Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Iptu Fitriani Akrima, Polwan Polda Lampung yang Pernah Jadi Taruni Akpol Terbaik
1 September 2022 19:09 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Menjadi tangguh ialah salah satu yang diharapkan dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Polwan.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana tema HUT Polwan kali ini, "Polri yang Presisi, Polwan Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh".
Tak mungkin bisa membangun Indonesia yang tangguh, jika pembangun itu sendiri tidak tangguh. Sedangkan, tangguh juga bisa tumbuh dari sebuah keterpaksaan.
"Terpaksa di jalan yang benar". Kalimat ini tampak menggambarkan perjalan seorang wanita asal Lampung yang saat ini menjadi Polisi Wanita (Polwan).
Yakni, Inspektur Polisi Satu atau Iptu Fitriani Akrima Rosdiana, S.Tr.K., seorang Polwan yang bertugas di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung.
Sosok Iptu Fitriani Akrima Rosdiana
Rima, sapaan akrabnya, tampak sudah dikenal sejumlah masyarakat Lampung. Polwan ini aktif membagikan kesehariannya dan konten edukasi tentang kepolisian melalui instagram pribadinya.
Selain aktif dalam tugasnya sebagai anggota Polri, Rima kini juga merupakan seorang Ibu dari putrinya. Mau tak mau, menjadi Polwan tangguh adalah pilihan yang melekat dalam dirinya.
ADVERTISEMENT
Dibalik keberhasilan menjadi seorang Polwan yang memiliki pengikut instagram lebih dari 35 ribu, Rima ternyata dulu bercita-cita menjadi seorang dokter kecantikan.
"Awalnya nggak mau jadi polwan. Cita-cita aku tuh jadi dokter kecantikan," kata Rima saat ditemui Lampung Geh di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (1/9).
Keputusan mendaftarkan diri menjadi taruna Akpol ternyata adalah permintaan sang ayah. Ayah Rima sangat ingin salah satu anaknya menjadi abdi negara, polisi. Meskipun ketiga anaknya seorang wanita.
"Tadinya kakak pertama, tapi kakak aku gak mau. Terus kakak kedua tapi gak masuk Akpol, tapi masuk IPDN. Jadi aku yang anak terakhir," kata Rima.
Meskipun tetap bersikeras ingin menjadi dokter kecantikan, perlahan akhirnya Rima mulai tertarik menjadi seorang polisi.
ADVERTISEMENT
Rima Pernah Jadi Pembawa Baki Bendera Paskibra Provinsi
Di samping itu, sejak di bangku SMA, Rima rajin mengikuti kegiatan seperti Ekstrakurikuler Paskibra hingga menjadi Paskibraka.
"Alhamdulillah tahun 2013 menjadi pembawa baki bendera di upacara HUT RI di Provinsi Lampung," kata alumni SMA Al-Kautsar penjurusan IPA.
Bekal yang dimiliki Rima pun akhirnya membawanya menjadi Taruni Akpol di tahun 2014. Meskipun kedua orang tua Rima tidak ada yang berprofesi sebagai Polisi dan Polwan.
"Aku inget kata pengasuhku di Akpol, kalau kami itu terpaksa jadi taruna taruni Akpol, tapi di jalan yang benar," kata Polwan yang masih berusia 25 tahun ini.
"Orang tuaku gak ada yang dari Polisi. Papa PNS, mama guru," imbuh Rima.
Polwan yang lahir di Bandar Lampung ini yakin, berusaha membanggakan orang tua salah satunya dengan menjadi anggota Polri, pastinya akan ada jalan. "Pasti di kasi jalan sama Allah," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Putri Asal Lampung Jadi Taruni Akpol Terbaik Tahun 2018
Akhirnya, Rima lulus dari Akpol tahun 2018 Angkatan ke-49 Batalyon Prawira Hirya. Penempatan pertama Rima setelah lulus yakni menjadi pengasuh di Lemdiklat Akpol, Semarang, Jawa Tengah.
Penempatan menjadi Pengasuh di Akpol bukan tanpa alasan. Pasalnya, Rima menjadi Taruni Akpol terbaik di tahun kelulusan 2018.
Polwan kelahiran 25 Desember 1996 ini, pernah menjadi pembaca Tribrata pada HUT ke-73 Polri di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu 10 Juli 2019 silam.
Menjadi Polwan yang Harus Memimpin Anggotanya
Di tahun 2019 itu, Rima ditempatkan menjadi Polwan Polres Bogor Polda Jawa Barat. Setahun setelahnya, tahun 2020, ia ditugaskan menjadi Kepala Unit (Kanit) Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satlantas Polresta Bogor Kota.
Selam menjadi seorang polwan, ternyata Rima bisa berkembang dan berprestasi seperti polisi yang kebanyakan laki-laki. Bahkan, ia juga bisa mendapatkan jabatan untuk memimpin beberapa anggota.
ADVERTISEMENT
"Malah kita banyak belajar juga sama laki-laki. Polisi laki-laki kan lebih dulu jadi kita pinter-pinter menyesuaikan dan jaga diri," kata Rima.
Meskipun seorang Polwan, ia tetap harus menjadi pimpinan yang mengayomi anggota dan memahami anggota yang dipimpin. "Supaya kita dengan anggota juga akrab, tapi bukan bablas melewati batas," ungkapnya.
Rima juga dikenal aktif mengikuti perkembangan media sosial. Polwan ini memiliki pengikut lebih dari 35 ribu.
"Kita tetep gak boleh gaptek, tetap tau perkembangan di luar sana, harus bisa menyesuaikan era zaman sekarang modern. Ambil sisi positifnya," terang Rima.
Rima Menikah dengan Seorang Perwira Polisi
Tahun 2020 ini pun, Rima kembali ke Lampung untuk melaksanakan pernikahan bersama kekasihnya, Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya.
Suami Taruni Terbaik Akpol tahun 2018 ini pernah menjadi Kasatlantas Polres Pringsewu Polda Lampung. Memang, Alumni Akpol 2016 ini mendapatkan penempatan pertama di kampung halaman sang istri di Lampung. Saat ini, Ridho sedang melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta.
Rima dan Ridho juga dikaruniai seorang putri yang kini akan menginjak usia 2 tahun. Sebagai ibu, Rima juga turut membagi waktu di mana harus bekerja dan mengurus urusan rumah tangga. Meski tidak bisa 24 jam seperti ibu lainnya, Rima tetap berusaha agar anaknya tak merasa kurang kasih sayang dari ibu maupun ayahnya.
ADVERTISEMENT
Polwan Asal Lampung, Kembali ke Lampung
Di akhir tahun 2021, Rima akhirnya dipindah tugaskan ke Polda Lampung ikut di mana sang suami bertugas.
Tak lama di Polda Lampung, Rima mendapatkan tugas baru menjadi Polwan di Polresta Bandar Lampung. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polresta Bandar Lampung, di bawah kepemimpinan Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M. Rohmawan.
Pesan Rima untuk Calon Polwan dan Polwan Seluruh Indonesia
Rima memberi pesan untuk seluruh wanita yang ingin menjadi Polwan. Bahwa keyakinan dan usaha maksimal akan membantu menggapai impian.
"Belajar yang rajin, ikhtiar, dan berdoa. Dan yakinkan dalam hati afirmasi diri sendiri bahwa kita bisa jadi polwan. Pasti kalo kita yakin insyaallah perkataan kita juga menjadi doa," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rima turut memberi ucapan kepada seluruh Polwan Indonesia di hari jadi ke-74.
ADVERTISEMENT
"Dirgahayu Polwan Indonesia, untuk polwan-polwan di Indonesia, tetep semangat, mengabdi pada negara, jaga kesehatan, dan juga selalu berdoa supaya kita tetap menjadi yang terbaik dalam tugas dan selalu dalam lindungan Allah," tutupnya. (*)