Konten Media Partner

Istri Anggota Polri di Lampung Dilaporkan Dugaan Penipuan Pakai Nama Bhayangkari

6 Mei 2025 20:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Riris, korban penipuan ratusan juta. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Riris, korban penipuan ratusan juta. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Seorang istri anggota Polri dilaporkan ke Mapolda Lampung diduga melakukan penipuan dengan modus investasi fiktif.
ADVERTISEMENT
Kasus tersebut dilaporkan oleh Riris Tesalonika Sitompul warga Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B/105/III/2024/SPKT/Polda Lampung tertanggal 9 Maret 2024.
Riris mengatakan dirinya menjadi korban penipuan ratusan juta oleh terlapor berinisial IR yang merupakan teman semasa kecilnya.
"Total kerugian saya sebenarnya mencapai Rp1,4 miliar. Tapi yang saya laporkan secara resmi baru Rp 216 juta karena itu dana yang benar-benar belum kembali dan tidak ada keuntungan sama sekali. Iming-imingnya ya keuntungan. Bisnisnya langsung uang persenan aja 10-15 persen," katanya.
Riris melanjutkan, modus terlapor yakni meminta dana secara bertahap dengan dalih sebagai investasi ibu-ibu Bhayangkari sejak tahun 2021.
"Misalnya ibu Ani Rp10 juta, misalnya atas nama Indah Rp10 juta, dan saya sudah membawa Indah datang ke sini tapi dia ngomong memang fiktif, tidak pernah meminjam sama sekali orang ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Riris, terlapor juga mengaku sebagai Sekretaris Bhayangkari Polresta Bandar Lampung yang juga istri Polisi.
"Dia bilang diperuntukkan untuk salah satunya untuk kegiatan Bhayangkari, terus dia ngaku dengan saya kalo dia itu Sekertaris Bhayangkari di Polresta Bandar Lampung. Tapi pada saat cari tahu ternyata bukan dia Sekertaris Bhayangkari disitu," sebutnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.
"Kasus tersebut akan dilanjutkan penyelidikanya," pungkasnya. (Yul/Put)