Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Institut Teknologi Sumatera (Itera) akan membuka Program Studi (Prodi) S1 Teknik Perkeretaapian.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Rektor Itera Ofyar Z Tamin setelah membuka acara International Conference on Science, Infrastructure Technology and Regional Development (ICoSITeR) 2019 di Gedung Kuliah Umum (GKU) Itera, Jumat (25/10).
"Indonesia sedang menambahkan jaringan perkeretaapian. Karena sesungguhnya dulu jaringan kereta api lebih berkembang pesat dibandingkan jaringan jalan. Tapi karena kita akan bergerak daripada angkutan barang, dan angkutan barang tidak bisa dengan jaringan jalan saja, maka jaringan kereta api akan dikembangkan," jelas Ofyar Z Tamin saat ditemui media.
Rektor Itera menambahkan bahwa, jaringan kereta api selain di Pulau Jawa, akan dibangun di Sumatera dan start-nya di Lampung. Namun, saat ini tidak ada satupun program studi S1 yang fokus terhadap itu. Maka Itera terpikir bahwa inilah poin utama untuk menjaga kesejahteraan kereta api melalui dibukanya Program S1 Teknik Perkeretaapian yang akan menyiapkan sumber daya manusianya.
ADVERTISEMENT
"Kita akan menerima mahasiswa di tahun depan, 2020, dan izin juga sudah kita peroleh, tinggal dari BAN PT sedang kita tunggu. Dan untuk persiapan kita akan mengirim 6 orang dan 8 orang nantinya mengisi kurikulum yang ada," lanjutnya.
Ofyar Z Tamin melanjutkan bahwa pihak Itera akan mengoptimalkan peluang program Bidikmisi Itera untuk memfasilitasi mahasiwa kurang mampu dan berprestasi.
"Tahun 2018 kami menerima mahasiswa Bidikmisi hanya 90, dan tahun 2020 meningkat menjadi 950. Dan pada tahun ini kami bertekad untuk memberikan beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu yang berprestasi," ujarnya.
Tidak hanya itu, Ofyar Z Tamin juga mengatakan bahwa ke depannya Itera akan bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan daerah kabupaten/kota untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa tidak mampu dan berprestasi. Menurutnya, hanya melalui pendidikanlah dapat meningkatkan harkat keluarga dan bangsa dalam waktu yang relatif singkat.(*)
ADVERTISEMENT