Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Jalur prestasi khusus yang diadakan oleh pihak kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) tidak hanya seleksi peserta dari bidang akademik ataupun non-Akademik, ada juga seleksi peserta dari bakat istimewa seperti penghafal Alquran.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui tahun lalu, sebanyak 25 mahasiswa lolos termasuk 5 penghafal Alquran saat pertama kali jalur ini dibuka.
Untuk tahun ini ada 14 orang penghafal Alquran yang diseleksi wawancara. Adapun proses wawancara peserta tes dilaksanakan di Gedung D ITERA, pada Jumat (12/7) mulai pukul 08.00 WIB.
Farhana Salsabila asal Kalianda mengatakan sempat mengikuti SBMPTN tetapi belum lolos lalu ia mengikuti jalur prestasi khusus Penghafal Alquran yang ada di ITERA.
"Saya memilih prodi DKV ITERA, Sempat ikut SBMPTN tetapi belum lolos. Alhamdulilah di ITERA ada jalur prestasi khusus untuk penghahafal Alquran, jadi saya punya kesempatan yang tidak semua orang dapatkan," ucapnya.
Ia sempat gugup saat dites wawancara oleh panitia penyeleksi.
ADVERTISEMENT
"Pas dites gerogi, diminta melantunkan surah Mariam, tes sambung Ayat surah Al-Baqarah, Alhasyr dan Abasa. Alhamdulilah bisa," tambahnya.
Jalur prestasi khusus bukan hanya sebagai jalur untuk menjadi mahasiswa baru di ITERA, nantinya peserta yang dinyatakan lolos akan terus mengembangkan prestasinya sampai lulus di perkuliahan.
Hal ini juga diungkapkan salah satu penyeleksi peserta penghafal Alquran, Prio Santoso yang juga dosen di ITERA dan Ketua DKM Masjid Raya ITERA.
"Nantinya mahasiswa yang lolos khususnya penghafal Alquran akan terus mengembangkan ilmunya dengan didampingi dari pihak asrama kampus yang bekerja sama dengan pengurus masjid raya ITERA," ungkapnya.
Harapannya mahasiswa yang dari hanya hafal 5 juz bisa hafal 30 juz, dari yang bacaanya masih belum sempurna hingga menjadi sempurna," ungkapnya.(*)
ADVERTISEMENT
---
Laporan reporter Lampung Geh Dhendavid Renzar
Editor : Asa Nirwana