ITERA dan IAU Kolaborasi Melatih Guru Dalami Pengetahuan Astronomi

Suasana saat pemberian materi kepada peserta pelatihan NASE, Senin (19/8) | Foto: Humas ITERA

Lampung Geh, Lampung Selatan - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui UPT Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) adakan kerja sama dengan International Astronomical Union ( IAU) dalam pelatihan pendidikan sains astronomi atau Network for Astronomy School Education (NASE) bagi guru, mahasiswa, dan orang-orang di bidang astronomi.

Dalam acara yang digelar pada 19-22 Agustus 2019, dihadiri peserta dari berbagai daerah yakni guru dari berbagai SMA/ SMK sederajat di Lampung dan Bogor, Astronom Planetarium dan Observatorium Jakarta, Sekolah Tinggi Meteorologi dan Geofisika, serta beberapa universitas di Lampung.

Selain itu, juga melibatkan beberapa pakar astronomi lokal dan internasional yakni perwakilan IAU Alan C Pickwick, Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Chatief Kunjaya, serta astronomi dan bidang keilmuan lain ITERA.

Hakim L Malasan saat menyampaikan sambutannya dalam acara pelatihan NASE, Senin (19/8) | Foto: Humas ITERA

Kepala UPT OAIL, Hakim L Malasan mewakili Rektor ITERA mengatakan dinilai serius dalam pembelajaran keantariksaan, ITERA ditunjuk untuk yang kedua kalinya sebagai penyelenggara NASE.

"ITERA memang kerap mengadakan seminar dan workshop keantariksaan dengan melibatkan baik guru ataupun pelajar agar pembelajaran keantariksaan terus berkembang, sehingga ITERA dengan kepakaran yang dimilikinya dapat bermanfaat secara luas," tuturnya.

Hakim berharap dengan adanya pelatihan ini guru, pelajar, serta orang-orang yang berkecimpung dalam bidang astronomi dapat menambah pengetahuan dari bidang keilmuan lain yang mendukung pengetahuan astronominya.

"Kami berharap lahirnya infrastruktur baru yang nantinya akan mengajarkan pengetahuan astronomi secara luas dalam lingkup masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, sebagai perwakilan IAU Alan C Pickwick mengatakan pesatnya perkembangan pengetahuan ilmu astronomi saat ini diimbangi dengan kemajuan teknologi, meskipun sangat mudah diakses melalui internet, namun pertemuan langsung yang diadakan oleh ITERA ini sangat penting untuk pembelajaran keantariksaan secara luas.

Peserta pelatihan saat penerapan metode-metode pembelajaran astonomi, Senin (19/8) | Foto: Humas ITERA

"Semakin banyak materi pembelajaran astronomi baik demgan teleskop luar angkasa ataupun teknologi lain yang membuat pembelajaran astronomi tidak ada habisnya, sehingga perlu saling berbagi metode pembelajaran yang tepat," ujar Alan.

Dalam kegiatan tersebut peserta mendapatkan berbagai materi dan workshop seputar sejarah astronomi, materi kosmologi, dan evolution of stars yang disampaikan oleh dosen ITERA dan IPB. Selain itu, dengan didampingi instruktur, peserta juga melakukan praktik langsung dalam penerapan metode-metode pembelajaran astonomi yang menarik dan mutakhir.(*)

----

Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias

Editor : M Adita Putra