Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Itera Kukuhkan 2 Guru Besar, Perkuat Riset Perencanaan Wilayah dan Kota
4 Mei 2025 11:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengukuhkan dua guru besar besar dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK) di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) 2 Itera, pada Sabtu (3/5).
Kedua guru besar tersebut ialah, Prof. Harkunti Pertiwi Rahayu guru besar bidang pengurangan Resiko Bencana dalam Perencanaan Pembangunan dan Prof Ibnu Syabri guru besar bidang infrastruktur berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

Pengukuhan ini dihadiri oleh Senat Itera, jajaran guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Prof Dwikorita Karnawati, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir Diana Kusumastuti, Gubernur Lampung, pimpinan perguruan tinggi, mitra pemerintah dan industri, serta sivitas akademika Itera.
Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, Rektor Itera, menilai kedua guru besar ini tak hanya berprestasi dalam bidang keilmuannya, namun juga berkontribusi nyata dalam riset dan pengembangan khususnya pada perencanaan wilayah dan kota.
"Kami harapkan penambahan dua guru besar ini dapat mempercepat akselerasi perkembangan Itera ke depan, karena telah membuka networking nasional dan internasional," ujarnya.
Kemudian, Gubernur Lampung dalam hal ini di wakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Provinsi Lampung, Muhammad Alhusnuriski, menyampaikan pengukuhan dua guru besar ini merupakan pencapaian yang luar biasa tak hanya bagi Itera, tetapi juga provinsi Lampung. Karena Itera menjadi salah satu partisipan dari pembangunan di Provinsi Lampung.
"Kita bersyukur, Lampung memliki mercusuar intelektual seperti Itera. Sebuah perguruan tinggi yang masih muda namun telah melahirkan inovasi dan sumber daya unggul," pungkasnya. (Put/Dwk)
ADVERTISEMENT