Jadi Duta Pendidikan, Fathiannisa Sabila Berkesempatan Jadi Pemain Film Nasional

Fathianissa Sabila bersama keluarga saat Grand Final 'Bagimu Negeri' | Foto: Instagram @bella_edarwan

Lampung Geh, Bandar Lampung - Fathiannisa Sabila perempuan kelahiran Lampung, 1 Mei 1991 terpilih menjadi Duta Pendidikan dalam ajang talent hunting 'Bagimu Negeri', Kamis (3/11).

Selain menjadi Duta Pendidikan, Sabila juga berkesempatan menjadi pemain film nasional '1000 Detik 1 Cahaya' yang akan mengangkat keindahan alam Provinsi Lampung di kancah Nasional.

Film tersebut merupakan film yang lokasi syutingnya 100% berada di Provinsi Lampung serta terdapat 20% artis nasional dan 80% warga lokal sebagai pemainnya dan dikabarkan film tersebut akan tayang di bioskop nasional.

"Jadi 'Bagimu Negeri' merupakan sebuah program yang bertujuan untuk mencari anak-anak Indonesia yang berbakat sesuai dengan bidangnya. Kemarin yang menang dari Lampung ada 8 orang, dari berbagai kategori seperti pendidikan, anti narkoba, pariwisata, dan acting," kata Sabila saat diwawancarai Lampung Geh.

"Ke depannya program ini bukan hanya di Lampung, tapi nanti akan roadshow ke 34 Provinsi dan Provinsi pertamanya yaitu Lampung," tambahnya.

Fathianissa Sabila, peraih juara 1 duta pendidikan dalam ajang 'Bagimu Negeri' | Foto: Fathianissa Sabila

Untuk meraih gelar tersebut, Sabila mengatakan telah menjalani rangkaian seleksi yang sangat ketat dengan pendaftar mencapai ribuan orang.

"Untuk seleksinya itu di bulan Februari, pemilihannya itu by voting dan juga dari dewan juri salah satunya Gary Iskak," ucapnya.

Saat ini Sabila juga masih menempuh pendidikan S3 di Universitas Negeri Jakarta. Dirinya juga berencana akan membuat podcast bersama orang-orang expert dalam bidangnya untuk membantu generasi muda dalam menemukan potensi dalam dirinya.

Fathianissa Sabila, peraih juara 1 duta pendidikan dalam ajang 'Bagimu Negeri' | Foto: Fathianissa Sabila

"Aku lulus S1 di Universitas Indonesia jurusan PR (Public Relations), setelah itu aku daftar S2 Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta, terus S3 aku ambil Manajemen Pendidikan lagi di UNJ," jelasnya.

"Kalau aku sendiri kedepannya ingin buat podcast bersama orang-orang expert di bidangnya. Karena aku ingin anak-anak generasi muda ini sudah tau potensi dalam dirinya baik di bidang akademik maupun non akademik," pungkasnya. (*)