Jadwal Sekolah Ramadan, Disdikbud Lampung Imbau Siswa Ikuti Kegiatan Keagamaan

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mengajak seluruh peserta didik jenjang SMA, SMK, dan SLB di Lampung untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan keagamaan selama bulan Ramadan 1446 Hijriyah/2025 Masehi.

Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 800/445 V01/DP 2/2025 yang mengatur pembelajaran dan kegiatan pendidikan selama bulan suci.

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, menegaskan bulan Ramadan menjadi momentum bagi peserta didik untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan serta membentuk karakter yang berakhlak mulia.

"Kami mengimbau kepada seluruh peserta didik, khususnya yang beragama Islam, untuk mengikuti kegiatan seperti tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, serta kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Sekolah juga diharapkan dapat bekerja sama dengan pondok pesantren terdekat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini," ujar Thomas, saat di konfirmasi pada Minggu (2/3).

Selain itu, bagi peserta didik yang beragama selain Islam, Disdikbud Lampung juga menganjurkan mereka untuk mengikuti kegiatan bimbingan rohani dan aktivitas keagamaan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

"Selama Ramadan, kegiatan keagamaan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari pembelajaran karakter peserta didik. Bagi siswa non-Muslim, kami juga mendorong mereka untuk memperdalam nilai-nilai agama dan moralitas sesuai dengan ajaran masing-masing," tambahnya.

Dalam surat edaran tersebut, Disdikbud Lampung juga mengatur jadwal pembelajaran selama Ramadan.

Pembelajaran akan dimulai kembali pada 5 hingga 25 Maret 2025 dengan waktu yang disesuaikan.

Sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran pagi akan memulai kegiatan pada pukul 07.30 WIB, sedangkan sekolah yang memiliki pembelajaran petang akan dimulai pukul 11.00 WIB.

Alokasi waktu setiap jam pelajaran dikurangi maksimal 10 menit tanpa mengurangi ketuntasan materi ajar.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan hari libur awal Ramadan pada 27-28 Februari 2025. Kemudian, pada 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, atau masyarakat sesuai dengan penugasan sekolah.

Menjelang Idul Fitri, libur bersama bagi sekolah ditetapkan pada 26, 27, dan 28 Maret serta 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025.

Selama masa libur, peserta didik diharapkan dapat memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat guna mempererat persaudaraan.

"Orang tua dan wali murid juga diharapkan berperan aktif dalam mendampingi anak-anak mereka selama Ramadan, baik dalam kegiatan belajar mandiri maupun dalam menjalankan ibadah," pungkasnya. (Cha/Put)