Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Jalan Pangeran Tirtayasa di Bandar Lampung Rusak Parah, Warga Perbaikan Mandiri
20 Februari 2025 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Jalan Pangeran Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, mengalami kerusakan yang cukup parah sejak tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Kondisi jalan yang berlubang semakin memburuk akibat hujan deras yang mengguyur pada akhir tahun, membuat para pengendara harus lebih berhati-hati saat melintas.
Kerusakan terparah terjadi di dekat flyover Kali Balok, yang juga berdekatan dengan Jalan Lintas Sumatera. Akibat tidak adanya perbaikan dari pemerintah, warga sekitar akhirnya mengambil inisiatif untuk melakukan penimbunan jalan secara mandiri pada awal Februari 2025. Perbaikan dilakukan di bawah flyover tanpa adanya bantuan dana dari pemerintah.
Perbaikan jalan berlubang yang hanya menggunakan timbunan tanah pun tidak berlangsung lama. Saat hujan tiba, timbunan tanah tergerus genangan air dan kembali tampak berlubang.
Salah seorang pengguna jalan, Okta mengaku resah dengan kondisi tersebut.
“Setiap weekend saya pulang selalu lewat jalan itu, dan sampai sekarang Jalan Tirtayasa belum dibenahi. Saya takut ketika malam hari, apalagi saat hujan, karena lubang di jalan tertutup air dan bisa membahayakan pengendara,” ujarnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Arif, seorang kondektur bus dengan rute Rajabasa–Way Jepara. Ia menilai kondisi jalan di sekitar flyover Kali Balok sudah tidak layak digunakan.
“Jalan di sana berlubang dalam banget. Harus ada perbaikan. Sebagai pengemudi, saya sangat merasakan dampaknya. Tapi mau komplain ke siapa? Mau diperbaiki sendiri juga nggak ada biaya. Jelas, jalan ini sudah tidak layak dan sangat berbahaya, terutama bagi pengendara motor. Apalagi saat musim hujan, lubangnya nggak kelihatan seberapa dalam, tiba-tiba jatuh aja,” keluhnya saat diwawancarai oleh Lampung Geh. (Eva/Ans)
ADVERTISEMENT