Jalur Ambles, Perjalanan Tanjung Karang-Baturaja-Kertapati Kembali Dibatalkan

Jalur lintasan kereta api yang mengalami ambles di kilometer 206+0/2 petak jalur antara Stasiun Gilas-Sepancar. PT KAI masih terus melakukan perbaikan. | Foto : Dok. PT KAI Divre IV Tanjung Karang

Lampung Geh, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia Divre IV Tanjung Karang kembali membatalkan perjalanan kereta api lintas Stasiun Tanjung Karang-Baturaja-Kertapati, Sabtu (29/4).

Pembatalan itu dilakukan karena adanya jalur kereta api yang mengalami amblesan atau penurunan tanah di kilometer 206+0/2 petak jalur antara Stasiun Gilas-Sepancar, Sumatera Selatan.

Pelaksana Harian Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya melakukan normalisasi jalur guna memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut.

Jalur lintasan kereta api yang mengalami ambles di kilometer 206+0/2 petak jalur antara Stasiun Gilas-Sepancar. PT KAI masih terus melakukan perbaikan. | Foto : Dok. PT KAI Divre IV Tanjung Karang

"Petugas KAI telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk normalisasi, menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personel di lokasi ambelesan," katanya.

Selain itu, menurut Reza, sebelumnya penanganan normalisasi jalur telah selesai pada Jumat (28/4), bahkan telah dilakukan uji coba perjalanan kereta api melintasi jalur hilir dengan kecepatan terbatas mulai pukul 09.35 WIB hingga 16.14 WIB.

Jalur lintasan kereta api yang mengalami ambles di kilometer 206+0/2 petak jalur antara Stasiun Gilas-Sepancar. PT KAI masih terus melakukan perbaikan. | Foto : Dok. PT KAI Divre IV Tanjung Karang

Namun, lokasi amblesan tersebut kembali diguyur hujan cukup deras dari Pukul 23.20 WIB sampai dengan pukul 01.30 WIB sehingga jalur kembali ambles dan menghambat penanganan.

Maka dari itu, dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api serta para calon penumpang, lanjut Reza, sejumlah perjalanan dibatalkan beroperasi seperti KA Kuala Stabas (S6) Relasi Tanjung Karang - Baturaja keberangkatan dari Stasiun Tanjung Karang pukul 06.30 WIB.

Selanjutnya, KA Kuala Stabas (S5) relasi Baturaja-Tanjung Karang keberangkatan dari Stasiun Baturaja pukul 06.30 WIB, lalu KA Ekspres Rajabasa (S12) relasi Tanjung Karang-Kertapati keberangkatan dari Stasiun Tanjung Karang pukul 08.30 WIB serta KA Ekspres Rajabasa (S11) relasi  Kertapati-Tanjung Karang keberangkatan dari Stasiun Kertapati pukul 08.30 WIB.

"Sedangkan untuk perjalanan KA Kuala Stabas (S8) Relasi Tanjung Karang-Baturaja keberangkatan dari Stasiun Tanjung Karang pukul 13.30 WIB dan KA Kuala Stabas (S7) relasi Baturaja-Tanjung Karang keberangkatan dari Stasiun Baturaja pukul 14.00 WIB akan kami infokan lebih lanjut," kata Reza.

Atas pembatalan itu pun, PT Kereta Api Indonesia Divre IV Tanjung Karang menyampaikan permohonan maaf terkait adanya gangguan perjalanan kereta api.

"Kami atas nama Manajemen KAI Divre IV Tanjung Karang mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena ambelasan di wilayah tersebut," kata Reza.

Reza menambahkan, para calon penumpang yang terdampak telah diberikan informasi terkait pembatalan tersebut. Pihaknya juga memastikan para calon penumpang dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen diluar bea pemesanan.

"Kita sudah informasikan kepada penumpang terkait kondisi terbaru perjalanan kereta api dan disarankan untuk mencari alternatif transportasi lainnya serta melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100% diluar bea pemesanan," pungkasnya. (Yul/Ans)