Jatuh Usai Jambret Tas Wanita, Pria di Bandar Lampung Nyaris Diamuk Warga

Pelaku jambret nyaris diamuk warga di di Jalan ZA Pagar Alam tepatnya depan rumah makan Bebek Slamet, Labuhan Ratu, Bandar Lampung. | Foto: Dok Istimewa

Lampung Geh, Bandar Lampung - Terjatuh usai menjambret tas wanita, seorang pria nyaris diamuk warga di Jalan ZA Pagar Alam tepatnya depan rumah makan Bebek Slamet, Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Penangkapan jambret itu pun sempat diabadikan oleh warga setempat. Dalam video tersebut terlihat warga mengamuk hingga melakukan pemukulan terhadap pelaku. Selain itu, tampak Polisi berpakaian rompi Lantas mengamankan pelaku dan membawanya masuk kedalam mobil. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/11) sekitar pukul 20.45 WIB. "Benar, pelaku telah atas nama Andrianto yang berprofesi juru parkir telah kami amankan. Saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Kedaton," katanya. Budi menjelaskan, kronologi peristiwa jambret tersebut berawal pada Selasa (5/11) sekitar pukul 20.45 WIB. Saat itu, pelaku seorang diri mengendarai sepeda motor di bawah flyover Mall Boemi Kedaton. "Pelaku ini melihat korban berboncengan dengan temannya melintas di Jalan ZA Pagar Alam tepatnya depan rumah makan Bebek Slamet," ucapnya. Kemudian, pelaku dari arah belakang langsung memepetkan kendaraannya ke arah sepeda motor korban dan langsung menarik tas yang dipakai di punggung. "Saat itu juga korban terjatuh dari sepeda motor dan pelaku juga terjatuh. Korban lalu menarik baju pelaku sembari berteriak jambret," ungkapnya. Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar kemudian datang ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku berikut barang bukti. "Pada saat kejadian, ada Polisi lalu lintas bernama Aipda Edwar Kenedy sedang melintas, sehingga Polisi lantas langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolsek Kedaton," ujarnya. Selain pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 satu tas berwarna cream yang berisikan 1 laptop merk HP, 1unit handphone merk OPPO warna gold, 1 sepeda motor merk Yamaha Vixion BE2107 ABN. "Terhadap pelaku telah dilakukan penahanan dan dijerat dengan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan," pungkasnya. (Yul)