Konten Media Partner

Jembatan Ambrol, Pasutri di Lampung Meninggal Dunia Tertimpa Longsor

8 April 2023 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan penghubung Dusun IV dan Dusun V Desa Rulung Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan ambrol. | Foto: Dok Polsek Natar
zoom-in-whitePerbesar
Jalan penghubung Dusun IV dan Dusun V Desa Rulung Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan ambrol. | Foto: Dok Polsek Natar
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Jalan penghubung Dusun IV dan Dusun V Desa Rulung Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan ambrol, Jumat (7/4) malam.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, pasangan suami istri berinisial TM, ST warga Dusun IV Desa Rulung Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
Kapolsek Natar, Kompol Enrico Donald Sidauruk mengatakan, peristiwa itu terjadi pada (7/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu pasutri bersama anaknya Suratman hendak pulang ke rumah melalui jembatan penghubung antar Dusun IV dan Dusun V Desa Rulung Sari.
Jalan penghubung Dusun IV dan Dusun V Desa Rulung Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan ambrol. | Foto: Dok Polsek Natar
"Anak korban berangkat terlebih dahulu melalui jalan jembatan penghubung antar dusun IV dan Dusun V Desa Rulung Sari tersebut, sedangkan kedua orang tua nya menyusul di belakang," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/4).
Namun, sesampainya Suratman dirumah, kedua orang tuanya tidak kunjung sampai, sehingga anak korban yang khawatir menyusul korban.
ADVERTISEMENT
"Anak korban berangkat kembali untuk menyusul orang tuanya, pada saat akan melewati jalan jembatan penghubung antar dusun IV dan Dusun V ternyata kondisi jalan sudah tidak bisa dilalui karena kondisi jalan jembatan yang sudah longsor," kata dia.
"Di mana pada bagian bawah jalan jembatan tersebut terdapat aliran sungai nya, saat itu orang-orang sekitar lokasi sudah berdatangan karena hendak melihat jalan jembatan yang longsor," tambahnya
Kemudian, anak korban memberitahukan bahwa orang tuanya yang belum pulang ke rumah, lalu anak korban dengan dibantu warga sekitar mencari ke bawah longsoran jembatan.
"Korban berhasil ditemukan sudah dalam kondisi tertimbun longsoran tanah di bawah jalan jembatan berikut dengan sepeda motor yang mereka kendarai," jelasnya.
Enrico menuturkan, kedua korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan langsung dievakuasi dibantu dengan warga setempat.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil pemeriksaan kondisi korban TM mengalami luka lecet pada pipi kanan, sedangkan kondisi istrinya tidak ditemukan adanya luka, sehingga bidan Desa menyimpulkan kedua korban diduga meninggal dunia akibat kehabisan oksigen karena tertimpa longsoran tanah di bawah jalan jembatan," pungkasnya. (Yul/Put)