Konten Media Partner

Jumlah Penumpang Mudik Lebaran 2024 di Terminal Rajabasa Alami Penurunan

7 April 2024 7:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantauan, penumpang di Terminal Rajabasa Tipe A Bandar Lampung, Sabtu (6/4). Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pantauan, penumpang di Terminal Rajabasa Tipe A Bandar Lampung, Sabtu (6/4). Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Terminal Tipe A Rajabasa Bandar Lampung, mengalami penurunan jumlah penumpang bus AKDP dan AKAP, dibanding dengan tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Bandar Lampung Marsusi, menyampaikan, penumpang angkutan lebaran 2024 di Terminal Rajabasa sejak H-7 mencapai 3.773 penumpang.
"Jumlah penumpang pada arus mudik lebaran sejak H-7 telah mencapai 3.773 penumpang. Jumlah penumpang AKAP sebanyak 778 penumpang sedangkan untuk AKDP terdapat 2.995 penumpang," ungkapnya pada Lampung Geh, (6/4).
Marsusi menjelaskan, pada H-5 lebaran 2024 terjadi peningkatan penumpang dengan jumlah 1.912 penumpang AKDP maupun AKAP.
“Kemarin H-5 lebaran menjadi jumlah tertinggi penumpang sebanyak 1.912 penumpang AKDP maupun AKAP, baik yang datang ke maupun berangkat dari Terminal Rajabasa," jelasnya.
Namun, menurutnya berdasarkan hitungan statistik terjadi penurunan jumlah angka penumpang pada arus mudik lebaran 2024, jika dibandingkan dengan tahun lalu 2023 pada periode sama.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan pihaknya telah memprediksi peningkatan penumpang baru akan terjadi pada H-4 sampai H-3 lebaran atau tanggal 6-7 April 2024.
"Perkiraan kita lonjakan penumpang akan terjadi di H-4 sampai H-3 tanggal 6-7 April 2024. Perkiraan jumlah penumpang mencapai 1.500, baik itu penumpang yang berangkat maupun yang tiba di Terminal Rajabasa," ujarnya.
Terakhir Marsusi mengatakan, terkait data penumpang pada H-4 hari ini masih dalam proses rekapitulasi.
"Untuk hari data hari ini, belum dapat kami informasikan karena masih dalam proses rekap. Proses perhitungan di lakukan setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 8 pagi hari selanjutnya," tutupnya. (Cha/Put)