Kabar Terkini Pencarian KM EMJ 7 yang Hilang Kontak Hampir 2 Pekan

Konten Media Partner
24 Agustus 2021 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kantor SAR Lampung, Jumaril. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kantor SAR Lampung, Jumaril. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Meskipun dalam proses administrasi operasi Tim SAR sudah ditutup, pencarian KM EMJ 7 yang hilang kontak tetap dilakukan pencarian.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor SAR Lampung, Jumaril, mengatakan memang operasi tersebut sudah ditutup karena dalam pencarian tidak ditemukan tanda-tanda.
"Penutupan operasi SAR ini secara administrasi. Tapi pencarian belum berhenti, tetap komunikasi, e-broadcast, serta pemapelan kapal-kapal yang melintasi perairan sepanjang alur pelayaran Lampung, Bengkulu dan Sumatera barat hingga Mentawai masih kita lakukan. Yang diberhentikan hanya laporan saja," terang Jumaril.
Bahkan, lanjutnya, pesawat surveilance dari KKP besok direncanakan masih akan terbang di atas perairan sebelah barat Enggano.
"Selanjutnya, pihak owner (PT Sutiyoso Bersaudara) juga tetap masih melakukan pencarian semacam supervisi. Namun, pola pencarian nya masih dari kita (Tim SAR)," jelasnya.
Menurut Jumaril, pencarian kali ini akan lebih dominan dari perusahaan terkait. Apabila ada tanda-tanda akan dilakukan evaluasi untuk melakukan Operasi Tim SAR lagi.
ADVERTISEMENT
"Mulai sekarang yang lebih dominan perusahaan kita hanya mantau. Proses dari dia. Kalau ada penemuan yang signifikan kita akan evaluasi atau kita perlu kita turunkan lagi tim kita. Per tiga hari akan dikonfirmasi," imbuhnya.
Mengenai kabar terkini tentang KM EMJ 7, Jumaril mengatakan belum ada perkembangan yang menunjukkan keberadaan kapal tersebut.
Sementara itu, Kasman, Bagian Operasional PT Sutiyoso Bersaudara di Lampung mengatakan pihaknya juga masih melakukan pencarian.
Ditanya soal santunan yang diberikan kepada pihak keluarga, Kasman mengatakan akan ada. Namun, ia belum bisa memastikan.
"Santunan tentu ada dari perusahaan tapi bentuknya apa kita belum tahu karena menunggu hasil pencarian," ungkap Kasman. (*)