Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Kabel Hitam Berserakan Banyak Ditemukan di Bandar Lampung, Bahayakan Masyarakat
6 Oktober 2022 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Untaian kabel hitam berserakan di samping SPBU 23.351.01 Rajabasa Bypass di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (6/10).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, untaian kabel hitam yang bertuliskan icon+PLN 2012 voksel kabel optik itu berserakan di trotoar.
Salah satu warga, sudirman mengatakan bahwa kabel tersebut sudah dua bulan putus akibat tersangkut oleh mobil yang sedang melintas.
"Udah mau dua bulan, itu kabel putus karena tersangkut mobil kontainer yang selesai isi BBM. Kabelnya kan sudah memuai, jadi turun sampai rendah banget," katanya kepada Lampung Geh, Kamis (6/10).
Sudirman menambahkan, kabel itu telah diperiksa oleh beberapa petugas. Namun, pihaknya tidak mengetahui persis petugas tersebut.
"Udah banyak yang ngecek, ada yang pakai seragam putih, merah, hitam, nggak tahu dari mana. Tapi ya datang cuma foto lalu pergi," katanya.
Menurut Sudirman, untaian kabel-kabel tersebut cukup meresahkan. Pasalnya, kabel putus di atas warungnya itu masih ada aliran listriknya.
ADVERTISEMENT
"Itu kabel putus di atas jalur heterogen, kalau ketemu kabelnya nanti bisa ada percikan api. Makanya kami minta ke PLN untuk buang sisa kabel putus itu," katanya.
Selain untaian kabel di samping SPBU Rajabasa Baypass, kabel hitam putus juga ditemukan di Jalan Pramuka, Rajabasa. Terlihat kabel hitam bertuliskan icon+PLN 2011 voksel kabel optik tersebut menjuntai hingga terlilit di pagar warga.
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, kabel semrawut juga terlihat di Jalan ZA Pagar Alam, tepatnya di sepanjang SMP Negeri 22 Bandar Lampung.
Kabel-kabel tersebut tampak diikat menggunakan tali tambang berwarna biru agar tidak masuk ke jalan raya. Bahkan, ada kabel yang tingginya tak sampai dua meter.
"Berbahaya banget itu, apalagi kalau mobil besar yang lewat. Ini juga jalur anak-anak sekolah, sangat memprihatinkan," kata salah satu ojek online, Arief Putra.
ADVERTISEMENT
Ia pun berharap agar pemerintah dan instansi terkait dapat membenahi kabel-kabel yang berantakan di Bandar Lampung.
"Kabel-kabel banyak banget nggak tau punya siapa, kalau bisa kabel, tiang dan lain-lain yang nggak sesuai aturan bisa ditertibkan saja, karena bahaya," pungkasnya. (*)