Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Kadis PUPR Lampung Utara: Kantor Kumuh, Padahal Banyak Uang dan Proyek
9 Oktober 2019 14:31 WIB
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Utara - Di awal jabatan, Kadis PUPR Lampung Utara Syahrizal Adhar akan benahi lingkungan kerja Dinas PUPR, Rabu (9/10).
ADVERTISEMENT
Pasca terseretnya mantan Kepala Dinas PUPR Lampung Utara, Syahbuddin, dalam OTT KPK, jabatan kepala dinas sudah terisi sebelumnya oleh Syahrizal selaku mantan Kepala Bappeda Lampung Utara.
Syahrizal dilantik sebagai Kepala Dinas PUPR Lampung Utara pada 29 September 2019 lalu menggantikan Syahbuddin. Sedangkan Syahbuddin menempati jabatan Kepala Bappeda Lampung Utara. Dalam hal ini terlihat terjadi rotasi jabatan sebagai kebijakan yang diambil oleh Bupati Agung Ilmu Mangkunegara.
Saat ditemui di ruang Kepala Bappeda, Syahrizal mengungkapkan bahwa dirinya akan melakukan pembenahan di lingkungan Dinas PUPR, baik dari budaya maupun infrastruktur kantor.
"Kesalahan kemarin sudah terjadi, kita jadikan sebagai langkah evaluasi. Jangan terus dikoar-korkan tapi tidak ada pembenahan. Dan inilah momentum kita untuk evaluasi budaya kerja dan kinerja agar tidak terjadi lagi kesalahan seperti ini," ungkap Syahrizal.
ADVERTISEMENT
Syahrizal sendiri mengaku belum pernah memasuki ruangan kerja Kepala Dinas PUPR setelah dirinya dilantik. Namun, Syahrizal mengaku prihatin dengan keadaan gedung dan fasilitas di Kantor Dinas PUPR.
"Kantor Dinas PU ini paling kumuh dibanding kantor-kantor dinas yang lain. Padahal banyak uang dan proyek di sini. Maka ini juga harus dibenahi, apalagi saya lihat ada meja-meja yang sudah tua usianya masih dipakai. Alasannya meja itu bersejarah, tidak bisa begitu. Ini soal kenyamanan di lingkungan kerja yang harus diciptakan sendiri oleh penghuninya," tambahnya.
Terkait jabatan beberapa kepala bidang yang ada di Dinas PUPR, Syahrizal mengatakan bahwa hanya ada satu jabatan yang belum terisi, yaitu Bidang Sumber Daya Air.
"Kalau kepala dinas yang dulu sering menghilang, susah ditemui dan tidak ada di tempat, ya tanyakan, kenapa. Untuk ke depannya, kita buka ruang untuk media, untuk menerima masukan. Karena ini penting, jangan tunggu ada masalah seperti kemaren baru terbuka, ini kan kurang benar," pungkas Syahrizal.(*)
ADVERTISEMENT
----
Laporan Reporter Lampung Geh Sidik Aryono
Editor: Asa Nirwana
Live Update