Kafe Kiyo, Tempat Nongkrong yang Asik Buat Cari Ide dan Gagasan

Konten Media Partner
8 September 2019 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Interior Kafe Kiyo, Minggu (8/9) | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Interior Kafe Kiyo, Minggu (8/9) | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Di Kota Bandar Lampung ada sebuah kafe yang mengusung tema sebagai lokasi yang menciptakan suatu ide dan gagasan untuk memajukan Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
Gustario Marino (24), mengaku awak mula kafe ini berdiri secara tidak sengaja bersama kedua rekannya pada November 2017 lalu.
"Secara manajemen itu ini ada tiga orang di kafe ini, Rajib Aakri, Giri Akbar, dan saya. Itu bertiga yang ngonsep semuanya. Ini berawal dari ketidaksengajaan, tadinya lucu aja ada tempat banyak pakai bambunya," katanya saat diwawancarai Lampung Geh, Sabtu (7/9).
Ice Coffe Milk Kiyo harga Rp10 ribu (kiri), Choco Mint harga Rp20 ribu (tengah), dan Summer Coffe Punch harga Rp20 ribu (kanan) di Kafe Kiyo | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
Rio, sapaan akrabnya, mengaku bahwa nama Kiyo itu berasal dari Bahasa Jepang yang berartikan kontribusi.
"Emang awalnya kita pengen tempat ini jadi tempat bisa memberikan ide-ide dan gagasan untuk masyarakat Provinsi Lampung," jelas dia.
Konsep dari Kafe Kiyo ini mengusung nuansa hijau alam dengan suasana terbuka. Menurutnya konsep itu bisa membuat para pengunjungnya merasa nyaman.
ADVERTISEMENT
"Jadi arahnya ke tropical, ngonsepnya juga gak lama, dijalani saja dengan apa adanya. Pengennya tempatnya itu rindang dan adem. Kita suasananya terbuka seperti ini, bisa dikatakan misbar-lah gerimis bubar," ungkapnya sembari tertawa.
Minuman andalan Kafe Kiyo yaitu kopi susu, selain harganya yang murah hanya Rp10 ribu saja. Biji kopinya pun disangrai dengan tangan-tangan profesional.
"Kopinya itu asli dari daerah Tanggamus, Lampung. Kopi susunya itu pakai espresso based lalu dicampur dengan susu dan simple sirup," kata Rio.
Selain minuman, Rio juga menyiapkan makanan khas ala Jepang di kafe yang dia bangun ini.
"Kalau makanan andalan Chiken Teriyaki sama Chiken Barbeque dan Oya Kodon. Kisaran harga dari Rp10 ribu sampai Rp25 ribu ke atas," urainya.
Chiken Grill Barbeque harga Rp25 ribu di Kafe Kiyo | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
Oya Kodon harga Rp20 ribu di Kafe Kiyo | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
Setiap Rabu malam, Kafe Kiyo rutin menyelenggarakan berbagai acara di dalamnya. Hal itu dilakukan agar pelanggannya merasa nyaman dan betah.
ADVERTISEMENT
"Event sendiri kayak ada akustik, nobar film biasanya di hari Rabu malam. Kalau weekend kita ngadain jamming DJ gitu," ucapnya.
Dengan berbagai inovasi yang dilakukan itu, dirinya akan mengambil market kepada seluruh kalangan baik milenial maupun keluarga.
"Segmen pasar awalanya general semuanya bisa, tapi makin ke sini yang dateng itu lebih ke remaja dari SMP, SMA, kuliah," paparnya.
Rio mengharapkan, ke depannya berencana akan membuka cabang baru di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung.
"Kita sudah ada cabang kedua di Pahoman, kalau tidak ada halangan kita akan buka lagi di daerah Kedaton di Jalan Zainal Abidin," pungkasnya.
Jika ingin ke lokasi Kafe Kiyo, bisa datang langsung ke Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Palapa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Lampung tepatnya di belakang Ygoods Store.
ADVERTISEMENT
Jam operasional Kafe Kiyo dimulai pukul 11.00 - 23.00 WIB.(*)
-----
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor : M Adita Putra