Konten Media Partner

Kakek 73 Tahun Tempuh Perjalanan Jauh Mudik ke Lampung Bawa Oleh-oleh untuk Cucu

29 Maret 2025 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atmawijaya Kakek berusia 73 Tahun pemudik dari Tanggerang ke Lampung. | Foto: Dok. Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Atmawijaya Kakek berusia 73 Tahun pemudik dari Tanggerang ke Lampung. | Foto: Dok. Kumparan
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Seorang kakek yang berusia 73 tahun, Atmawijaya, melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor dari Tangerang menuju Lampung melalui Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, pada Kamis (27/3). Atmawijaya dengan semangat rela menempuh perjalanan jauh hanya untuk bisa berkumpul dengan keluarganya di kampung halaman. Tak hanya itu, kakek ini juga membawa keranjang kayu berisi pakaian dan perabotan dapur sebagai oleh-oleh untuk cucunya, yang beratnya mencapai sekitar 60 kilogram. "Saya dari Tangerang mau ke Lampung, di Curug Betung. Ini isinya pakaian sama perabotan dapur untuk keluarga di sana, ada sekitar 60 kilogram. Saya ikut anak dagang di Tangerang. Lebaran ini pengin kumpul sama keluarga di Lampung," ujar Kakek Atmawijaya.
ADVERTISEMENT
Atmawijaya Kakek berusia 73 Tahun pemudik dari Tanggerang ke Lampung. | Foto: Dok. Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Atmawijaya Kakek berusia 73 Tahun pemudik dari Tanggerang ke Lampung. | Foto: Dok. Kumparan
Meski perjalanan jauh dan memakan waktu lama, semangat kakek Atmawijaya untuk bertemu dengan cucunya sangat besar. Hal ini terlihat saat dirinya tetap tersenyum meski harus mendorong motor yang bocor sejauh 2 kilometer. "Motor ini kempis tadi di jalan, sempat didorong, terus dipaksa sampai sini. Ada sekitar 3 kilometer saya paksa. Nanti dari sini (Pelabuhan Ciwandan) juga saya paksa aja sampai Bakauheuni. Nanti di Bakauheuni baru nyari tukang tambal, soalnya di sini udah pada tutup," ungkap Atmawijaya sambil tersenyum.
Atmawijaya Kakek berusia 73 Tahun pemudik dari Tanggerang ke Lampung. | Foto: Dok. Kumparan
"Tadinya enggak mau pulang, tapi cucu-cucu pada nanyain 'Kek, kapan pulang, Kek?'. Mereka pengin ketemu kakeknya, jadi ini oleh-oleh buat cucu-cucu," tambahnya. Tak hanya itu, karena sudah beberapa tahun tidak pulang kampung, menjadi salah satu alasan kuat bagi Kakek Atmawijaya untuk terus melanjutkan perjalanan meski motornya dalam kondisi bocor. "Enggak beratlah, udah biasa bawa barang berat-berat. Demi cucu-cucu, enggak apa-apa. Insyaallah masih kuat di perjalanan. Mudah-mudahan selamat sampai sana biar bisa kumpul sama anak cucu. Sudah beberapa tahun enggak mudik ke Lampung, tahun kemarin saya ke Jawa," tandasnya. (Put)
ADVERTISEMENT