Konten Media Partner

Kakek Korban Begal oleh Mahasiswa di Bandar Lampung Ternyata Difabel

24 Desember 2024 12:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barlian korban begal mahasiswa di Sukarame II, Teluk Betung Timur. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Barlian korban begal mahasiswa di Sukarame II, Teluk Betung Timur. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kakek korban pembegalan oleh mahasiswa di Sukarame II, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung ternyata difabel.
ADVERTISEMENT
Barlian mengatakan saat kejadian pembegalan, dirinya sempat berkelahi dengan pelaku Aditya (19). Bahkan, hampir masuk jurang.
"Jadi saya sempat berkelahi karena mempertahankan motor ini, saya ditindih pelaku, terus saya teriak, saya kedorong hampir masuk jurang," katanya.
Tak hanya itu, korban yang merupakan warga Desa Padanosari, Kelurahan Haduyang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan itu juga sempat diacungkan senjata tajam ke leher korban.
"Alhamdulillah jaket yang saya pakai itu nutupin leher, jadi pisaunya nggak kena, saya nggak mikir kesana saya cuman mikir motornya aja. Motor ini bagian nyawa saya untuk mencari nafkah, saya nggak bisa kemana-mana kalo nggak ada motor," ucapnya.
Barlian melanjutkan, setelah dirinya terjatuh, pelaku kemudian hendak membawa kabur sepeda motor. Namun, kendaraan tidak bisa hidup sehingga pelaku mendorong motor.
ADVERTISEMENT
"Dia berhasil ngambil motor itu karena kaki palsu ini lepas kemarin, karena sempat berantem dulu. Jadi pelaku ini leluasa, motor itu udah didorong sama pelaku, karena saya teriak warga itu langsung datang membantu menangkap pelaku," ungkapnya.
Barlian pun menyampaikan kepada pihak kepolisian dari Polresta Bandar Lampung karena sudah bergerak cepat datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku.
"Yang saya sangat salut itu yang petugas lapangan Polisi sama Babinsa itu cepat banget datang, pelakunya selamat nggak digebukin warga," pungkasnya. (Yul)