Kakek Tertimbun Longsor di Way Kanan, Lampung, Ditemukan Keadaan Meninggal Dunia

Jenazah kakek korban tertimbun tanah longsor ditemukan meninggal dunia dan kini telah dimakamkan oleh pihak keluarga. | Foto : Dok. Polres Way Kanan

Lampung Geh, Way Kanan - Seorang kakek berusia 80 tahun bernama Anuar yang sempat dinyatakan hilang akibat tertimbun tanah longsor di Dusun Cempedak, Jukuh Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, pada Kamis (16/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna mengatakan, korban ditemukan setelah delapan hari upaya pencarian dilakukan. Menurutnya, korban ditemukan tersangkut batu di tengah sungai Lukap yang berjarak sekitar satu kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah delapan hari pencarian menuai kendala karena tidak adanya saksi, pada hari ini pihak keluarga korban berinisiatif mencari korban menyusuri Sungai Lukap. Akhirnya setelah berjibaku melakukan proses pencarian dari titik hilangnya korban ditemukan tersangkut di batu di tengah sungai Lukap," kata Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna.

Menurutnya, setelah ditemukan korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan dibantu warga dan langsung dibawa ke kediaman rumah duka.

"Saat ini korban telah dibawa ke kediaman rumah duka di Dusun Bendungan, Kampung Rantau Temiang, Banjit untuk disemayamkan. Pihak keluarga menerima dan mengikhlaskan," ujar Teddy.

Diketahui, pada hari sebelumnya, Rabu (15/3) tim SAR gabungan juga telah berhasil menemukan ibu dan anak yang menjadi korban tertimbun tanah longsor. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban tertimbun tanah longsor yang terjadi di Way Kanan, Lampung pada Jumat (10/3) lalu itu diketahui ada sebanyak lima orang dan satu orang korban hanyut tenggelam.

Adapun empat korban lainnya yang berhasil ditemukan yakni Ngadiyanto (65), Siran (62), Khotimah (22) dan Diki (4).

Selanjutnya satu korban tenggelam hanyut yakni Cahaya Saputra (21) warga Dusun 6 Kampung Bandar Agung, Banjit, Way Kanan yang ditemukan Jumat (10/3).

"Terakhir korban Anuar ditemukan hari ini. Jadi total ada enam korban baik akibat bencana alam tanah longsor maupun tenggelam hanyut telah ditemukan semua," tandasnya. (Lih/Put)