Kapolres Pringsewu Bantah Manusia Berjubah Putih Bawa Senjata Tajam

Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi. | Foto: Ist

Lampung Geh, Pringsewu - Soal penggunaan senjata tajam oleh manusia berjubah serba putih yang belakangan diketahui bernama Nurhayati, Polres Pringsewu membantah adanya hal tersebut.

Kapolres Pringsewu, AKBP Rio Cahyowidi turut menegaskan Nurhayati tidak menggunakan senjata tajam. Hal ini diperjelas dengan tak diterbukti melakukan tindak pidana.

"Dalam aksinya tersebut, NH tidak melakukan suatu tindak pidana," kata Rio.

Beberapa warganet menyebut adanya pemaksaan dalam meminta sumbangan. Bahkan, mengancam menggunakan senjata tajam. Namun, Rio tidak mengonfirmasi kebenaran aksi pakai senjata tajam itu.

Pasalnya, setelah pemeriksaan tidak terbukti adanya tindak pidana yang dilakukan Nurhayati. Hanya saja, warga resah karena Nurhayati mengenakan pakaian serba putih dan mengetok rumah warga tengah malam.

"Namun hanya meresahkan karena memakai pakaian serba putih dan kacamata hitam, serta tiba-tiba meminta sumbangan," terangnya.

Soal manusia yang memakai jubah hitam pun tidak terkonfirmasi keberadaannya. Menurutnya, Nurhayati hanya mengenakan baju serba putih.

Aksi manusia berjubah putih yang meresahkan warga Pringsewu, Lampung | Foto: Ist.

"Bukan (yang berjubah hitam) mbak, ybs (yang bersangkutan) hanya berjubah putih," tegasnya.

Di samping itu, pihaknya belum menerima laporan soal manusia yang mengenakan jubah hitam dengan aksi serupa. Yakni, meminta-minta hingga tengah malam.

Namun, jika masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Pringsewu menemukan hal itu, Rio berharap segera melaporkan ke Polres Pringsewu.

"Kami imbau masyarakat kalau ada aktivitas serupa agar melaporkan ke pihak kepolisian," terangnya. (*)