Konten Media Partner

Karang Indah Mal Resmi Dibuka, Pusat Perbelanjaan 24 Jam Pertama di Lampung

15 November 2024 20:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Karang Indah Mal, Hartarto Lojaya bersama anggota Komisi I DPRD Lampung, Budiman AS | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Karang Indah Mal, Hartarto Lojaya bersama anggota Komisi I DPRD Lampung, Budiman AS | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Karang Indah Mal (KIM), pusat perbelanjaan dengan konsep operasional 24 jam pertama di Bandar Lampung, Lampung, resmi dibuka pada Jumat (15/11).
ADVERTISEMENT
Karang Indah Mal (KIM), yang dibangun di lokasi eks Plaza Lotus, menghadirkan layanan 24 jam dengan berbagai fasilitas modern, menjadikannya destinasi belanja dan rekreasi baru di Bandar Lampung.
Direktur KIM, Hartarto Lojaya, menjelaskan bahwa mal ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan pengalaman belanja yang berbeda dari mal lainnya.
“Kami buka 24 jam, menyediakan supermarket, restoran bernuansa kekinian, hingga berbagai kebutuhan masyarakat,” kata Hartarto.
Ia mengungkapkan, bahwa mal ini terdiri dari tiga lantai, namun untuk sementara, hanya lantai dasar dan bawah yang beroperasi.
“Kami harap semua lantai sudah berfungsi penuh saat bulan puasa nanti,” tambahnya.
Hartarto berharap KIM bisa menjadi pusat belanja yang nyaman bagi masyarakat dan juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung.
ADVERTISEMENT
"Dengan konsep modern dan layanan 24 jam, Karang Indah Mal diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bandar Lampung sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Lampung," pungkasnya.
Dalam peresmian tersebut, hadir juga sejumlah pejabat, termasuk anggota Komisi I DPRD Lampung, Budiman AS, yang menyampaikan apresiasinya.
Menurutnya, Karang Indah Mal tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga menjadi daya tarik wisata baru.
“Dengan konsep mal 24 jam, ini memudahkan wisatawan yang datang pada malam hari untuk berbelanja. Semoga mal ini juga dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal,” ujar Budiman.
Namun, ia juga mengingatkan pengelola agar memastikan mal tidak disalahgunakan, seperti menjadi tempat nongkrong bagi remaja dengan aktivitas yang tidak sesuai, termasuk membawa minuman keras.
ADVERTISEMENT
“Sebagai satu-satunya mal 24 jam di Bandar Lampung, ini bisa menjadi solusi bagi wisatawan yang datang larut malam,” tuturnya.
Selain itu, ia berharap mal dapat memberdayakan putra-putri daerah sebagai tenaga kerja, sehingga turut membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. (Cha/Put)