Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Anggota TNI, Keluarga Korban Minta Sidang Terbuka
9 April 2025 14:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Tim Hotman 911 bersama keluarga Polisi tewas ditembak Kopda B mendatangi Denpom II/3 Lampung minta kasus penembakan di sidang secara terbuka.
Hal tersebut disampaikan oleh Putri Maya Rumanti saat ditemui Lampung Geh di Denpom II/3 Lampung, Rabu (9/4).
"Kami mendatangi Denpom tujuannya, partama kami bersilaturahmi, kedua kami mengantarkan surat kuasa resmi yang sudah ditunjuk oleh keluarga almarhum kepada tim hotman 911, kami menanyakan perkembangan kasusnya hari sudah sampai mana," katanya.
Putri mengatakan hasil pertemuan itu, Denpom secara profesional dan transparan melakukan pemeriksaan secara detail terhadap oknum yang terlibat.
"Mereka menegaskan juga meyakinkan kepada kami bahwa mereka tegak lurus dan tidak akan ditutup-tutupi. Saat ini masih terus dikumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti yang dianggap masih kurang, dan mungkin pemeriksaan lanjutan kepada oknum," ucapnya.
Menurut Putri, dalam waktu dekat akan dilakukan rekontruksi perkara penembakan 3 anggota Polisi. Setelah itu, berkasnya dikirim ke Oditur Militer (Otmil).
"Dalam waktu dekat akan ada rekonstruksi pekara, baru berkasnya di kirim ke Otmil. Mungkin 1-2 minggu lagi akan ada rekonstruksi," ucapnya.
Putri menegaskan, tim bersama keluarga almarhum meminta proses persidangan dilakukan secara terbuka. Ia juga meminta pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dengan hukuman pidana mati.
"Karena perbuatan pelaku ini keji sekali sudah menghilangkan nyawa orang tanpa ada perkelahian tapi ini korban sedang menjalankan tugas tanpa aba-aba langsung diberondong dengan tembakan, ini seperti teroris," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dandenpom II/3 Lampung, Mayor Cpm Haru Prabowo belum bisa menjelaskan apakah sidang terbuka atau tertutup. Keputusan dan lokasi masih menunggu dari Kodam II/Sriwijaya
"Untuk sidang kami tunggu petunjuk sari kodam entah itu di Palembang atau di Lampung," katanya. (Yul/Ansa)