Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Kasus Keracunan di Sekolah, Pemkot Bandar Lampung Tindaklanjuti Keamanan Kantin
23 Oktober 2024 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Insiden keracunan makanan yang menimpa 12 siswa di SD Negeri (SDN) 1 Duren Payung memicu langkah cepat dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Siswa-siswa tersebut dilarikan ke rumah sakit setelah mengkonsumsi jajanan kemasan Latiao merk Yummy Stick yang dibeli di kantin sekolah pada Selasa (22/10).
Menanggapi kejadian ini, Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandar Lampung, Budhi Darmawan, menyampaikan keprihatinan mendalam dan memastikan bahwa semua siswa yang terdampak telah menerima perawatan medis yang memadai.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Para siswa telah ditangani dengan baik oleh rumah sakit, dan kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Budhi pada Rabu (23/10).
Bhudi juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap makanan yang dijual di kantin sekolah.
Ia mengingatkan pihak sekolah untuk menjaga keamanan pangan dengan lebih ketat dan memastikan bahwa semua produk yang dijual aman untuk konsumsi anak-anak.
ADVERTISEMENT
“Kami menghimbau agar kantin di sekolah kita jaga bersama. Pastikan semua makanan yang dijual aman untuk anak-anak. Produk yang diduga menyebabkan keracunan untuk sementara tidak boleh diedarkan sampai hasil penyelidikan dari pihak kepolisian dan BPOM keluar,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, juga turut menyarankan para siswa untuk membawa bekal dari rumah selama waktu yang tidak ditentukan.
“Dihimbau para siswa agar membawa bekal dari rumah. Karena saat ini banyak jajanan yang kekinian, namun kita harus memastikan bahwa makanan tersebut memenuhi standar kesehatan," ujarnya
Ia juga mengingatkan pedagang di kantin agar lebih berhati-hati dan menjual makanan yang higienis dan aman.
Untuk menjaga kesehatan anak-anak, pemerintah kota berencana berkoordinasi dengan BPOM untuk melakukan pengecekan acak di kantin-kantin sekolah.
ADVERTISEMENT
“Langkah ini diambil untuk menjaga agar lingkungan sekolah tetap sehat dan aman bagi anak-anak kita,” pungkasnya. (Cha/Put)