Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Kata Bupati Musa Ahmad, Soal Oknum ASN di Lampung Tengah Diduga Hamili Remaja
14 April 2023 16:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Tengah - Oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lampung Tengah diduga menghamili seorang remaja berusia 19 tahun.
ADVERTISEMENT
Tak terima dengan perbuatan oknum tersebut, perwakilan dari keluarga korban melaporkan ke Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, Kamis (13/4) kemarin.
Keluarga yang diwakili AS, selaku orang tua dari korban D (19, perempuan) melayangkan surat laporan tersebut kepada Bupati Musa Ahmad. Berharap, oknum tersebut diberikan sanksi tegas.
"Hari ini sudah kami sampaikan surat pengaduan keluarga kami kepada Bapak Bupati (Musa Ahmad), dengan harapan apa yang menimpa anak kami ini mendapat perhatian bupati selaku kepala daerah (Lamteng)," kata AS saat dikonfirmasi.
Menurutnya, saat ini laporat tersebut masih ditindaklanjuti di Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah.
"Oh itu baru kemarin saya terima suratnya, itu sedang diproses di inspektorat," kata Musa saat ditemui awak media massa.
ADVERTISEMENT
Musa juga belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut tentang dugaan asusila yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut.
"Coba kita liat seperti apa yang terjadi ya," katanya.
"(Ini) sedang berproses, baru kemarin kita terima suratnya," imbuh Musa.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja berusia 19 tahun diduga di hamili oleh oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lampung Tengah.
Tak terima dengan perbuatan oknum tersebut, perwakilan dari keluarga korban melaporkan ke Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Kamis (13/4) kemarin.
Keluarga yang diwakili AS, selaku orang tua dari korban D (19, perempuan) melayangkan surat laporan tersebut kepada Bupati Musa Ahmad. Berharap, oknum tersebut diberikan sanksi tegas.
"Kami sampaikan surat pengaduan keluarga kami kepada Bapak Bupati (Musa Ahmad), dengan harapan apa yang menimpa anak kami ini mendapat perhatian bupati selaku kepala daerah (Lamteng)," kata AS saat dikonfirmasi. (Ans/Put)
ADVERTISEMENT