Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Kebakaran Hanguskan 6 Mess di Bandar Lampung, Kerugian Capai Rp 95 Juta
4 Januari 2025 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sebanyak 6 mess milik CV Mutiara Karya Super (MKS) di Jalan AMD, Kelurahan Kedamaian, Kedamaian, Bandar Lampung, hangus terbakar, Sabtu (4/1) sekitar pukul 11.36 WIB.
Dalam beberapa video yang diterima Lampung Geh, terlihat petugas pemadam kebakaran kota Bandar Lampung sedang berjibaku untuk memadamkan api.
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 11.36 WIB.
ADVERTISEMENT
"Kami menerima laporan dari pak Lurah Kedamaian bahwa telah terjadi kebakaran di Jalan AMD, Kelurahan Kedamaian, Bandar Lampung," katanya.
Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya menerjunkan 7 unit mobil pemadam dan 30 personel ke lokasi untuk membantu memadamkan api.
"Ada 30 personil dan 7 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk membantu memadamkan api," ucapnya.
Anthoni melanjutkan api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.50 WIB dengan menghabiskan 13 tangki air.
"Pokok yang terbakar mess 6 pintu dengan luas 12x4 meter, dan barang-barang seperti perabotan rumah, televisi, handphone, 3 sepeda motor, handphone, mesin cuci, berkas-berkas, serta uang tunai dan lainnya," ungkapnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 95 juta.
Disinggung terkait penyebab kebakaran tersebut terjadi, Anthoni menuturkan berdasarkan keterangan dari salah satu pemilik mess, api diduga berasal dari korsleting listrik.
"Penyebab terjadinya kebakaran, api diduga berasal dari korsleting listrik bagian atas atap bedeng dan merambat ke bagian samping kanan-kiri bedeng sehingga membakar seluruh bedeng. Namun, untuk penyelidikan lebih lanjut akan ditangani oleh pihak yang berwajib," pungkasnya. (Yul/Put)
ADVERTISEMENT
Live Update