Konten Media Partner

Kebakaran Kantor Pos Bandar Lampung Diduga Akibat Panel Listrik Terbakar

13 Juli 2024 1:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panel listrik Kantor Plaza Pos, Jalan Kota Raja, Gunung Sari, Enggal, Bandar Lampung hangus terbakar. | Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Panel listrik Kantor Plaza Pos, Jalan Kota Raja, Gunung Sari, Enggal, Bandar Lampung hangus terbakar. | Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Panel listrik yang berada di Kantor Plaza Pos, Jalan Kota Raja, Gunung Sari, Enggal, Bandar Lampung hangus terbakar, Jumat (12/7).
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Irham Saputra membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
"Benar, kami menerima laporan dari bapak Wildan sekitar pukul 17.13 WIB, bahwa ada panel listrik terbakar di lantai 1 dasar," katanya saat dihubungi Lampung Geh.
Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api yang diduga korsleting pada Panel listrik Kantor Plaza Pos, Jalan Kota Raja, Gunung Sari, Enggal, Bandar Lampung hangus terbakar. | Foto: Dok Istimewa
Setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung menerjunkan personel menuju lokasi untuk membantu memadamkan api.
"Personil yang dikerahkan sebanyak 15 personel dan 3 mobil pemadam dari unit  Mako Tendean dan pos siaga Tanjung Karang Timur," ungkapnya.
"Personil juga menghubungi pihak PLN untuk melakukan pemadaman arus listrik dan penanganan di daerah terjadinya kebakaran," lanjutnya.
Irham menjelaskan proses pemadaman api selesai sekitar pukul 18.27 WIB dengan menghabiskan 1 tanki air.
"Pokok yang terbakar panel listrik (Postel Service Bandar Lampung) seluas 3x2 m," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Irham, tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, perkiraan kerugian mencapai Rp 5 juta.
"Penyebab kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Namun, penyebab pasti mengenai kebakaran akan di tangani oleh pihak yang berwenang," pungkasnya. (Yul/Put)