Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Kebun Raya ITERA Koleksi 196 Tanaman Langka dari Eksporasi Tahura
5 September 2019 19:46 WIB

ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan- Teliti dan eksplorasi tumbuhan langka di Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdurrahman, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bersama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan warga setempat berhasil peroleh 196 jenis tumbuhan lokal endemik Lampung, Kamis (5/9).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dimulai dari pertengahan Agustus tersebut, selain untuk menambah koleksi jenis tumbuhan langka khas Lampung di Kebun Raya ITERA, kegiatan ini juga sebagai upaya pelestarian tanaman dari kepunahan.
Dalam kegiatan tersebut melibatkan lima orang dari LIPI yakni Dwi Murti Puspitaningtyas, Suhendar, Ikar Supriyatna, Ahmad Fudola, dan Sopian, satu orang tim UPT Kebun Raya Itera Rizky Rahmadi, serta dua masyarakat setempat yaitu Mujahidin dan Siswanto.
Sementara itu, 18 dari 196 tanaman yang diperoleh diantaranya merupakan tumbuhan yang masuk dalam kategori status konservasi IUCN Red List yaitu kategori yang digunakan oleh organisasi internasional untuk konservasi alam International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) dalam mengklasifikasi spesies-spesies tumbuhan yang terancam kepunahan.
ADVERTISEMENT
Dari 196 tanaman yang diperoleh di antaranya merupakan jenis Amorphophallus paeoniifolius atau tumbuhan suweg, Dysoxylum alliaceum (suren) dan Ficus carica L. (buah tin) hingga Magnolia champaca (L.) Baill. Ex Pierre (cempaka wangi).
Koordinator penelitian dan eksplorasi, Dwi Murti Puspitaningtyas mengatakan selain melakukan pengoleksian untuk konservasi di Kebun Raya ITERA, kegiatan tersebut juga menjadi bentuk transfer pengetahuan seputar kegiatan pengayaan koleksi tumbuhan dari tim LIPI kepada pengelola Kebun Raya Itera.
“Saat ini, tahapan kegiatan eksplorasi tanaman sudah selesai, sementara seluruh bibit hasil eksplorasi sedang diaklimatisasi atau diberi perlakuan untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru yakni Kebun Raya ITERA,” tutur Dwi.
----
Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias
Editor : Asa Nirwana
ADVERTISEMENT