Kegiatan Relawan Ganjar Pranowo di Lampung Jadi Sorotan Diduga Libatkan Pelajar

Kegiatan deklarasi relawan Bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo di Lampung menjadi sorotan karena diduga melibatkan pelajar. | Foto : Twitter @PartaiSocmed

Lampung Geh, Lampung Selatan - Kegiatan deklarasi relawan Bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo di Lampung menjadi sorotan dan viral di media sosial usai akun @PartaiSocmed mengunggah beberapa foto kegiatan tersebut di Twitter pada Sabtu (3/6).

Pasalnya, kegiatan tersebut diduga melibatkan pelajar dan digelar di halaman sekolah. Acara itu diduga berlangsung di Sekolah Islam Terpadu Insan Taqwa, di

Dusun Bangun Rejo, Sidosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Dalam postingannya, akun @PartaiSocmed juga mengunggah empat foto disertai keterangan. Kegiatan deklarasi relawan itu juga diduga dibarengi dengan acara peringatan Hari Lahir Pancasila.

"Tolong, urusan dukung mendukung copras-capres jangan melibatkan sekolah dan anak-anak SD. Sudah gitu guru-gurunya dipaksa jadi panitia tanpa diberi makan dan minum sama sekali pula," cuit akun @PartaiSocmed seperti dilihat Lampung Geh pada Minggu (4/6).

Sementara itu, Bawaslu RI menanggapi terkait unggahan akun Twitter @PartaiSocmed tersebut, melalui akun Twitter resminya @bawaslu_RI menyebut akan menindaklanjutinya.

"Terima kasih informasinya sahabat @PartaiSocmed. Boleh di info lokasinya di mana? Kami akan koordinasikan lebih lanjut dengan pihak/lembaga yang fokus di isu anak. Terima kasih telah ikut mengawasi bersama," tulis akun @bawaslu_RI.

Bawaslu Lampung juga ikut merespon cuitan akun @PartaiSocmed tersebut. Bawaslu Lampung menyatakan jika sudah menginstruksikan jajaran Bawaslu setempat untuk melakukan penelusuran.

"Mohon izin, sudah kita instruksikan dan sedang dilakukan penelusuran kepada Bawaslu setempat, untuk segera dilaporkan ke Bawaslu provinsi," tulis akun @BawasluLampung_.

Di sisi lain, dikonfirmasi lebih lanjut terkait hal ini, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Lampung Tamri mengatakan, bahwa saat ini Bawaslu Lampung Selatan tengah melakukan penelusuran terkait kegiatan tersebut.

"Sudah diteruskan ke Bawaslu Lampung Selatan. Berikutnya Bawaslu Lamsel akan melakukan penelusuran, karena lokus nya ada di Natar Lamsel," jelasnya saat dihubungi Lampung Geh Minggu (4/6) pagi. (lih/Put)