Konten Media Partner

Kejuaraan Surfing Internasional World Surf League Akan Digelar di Krui, Lampung

13 Mei 2023 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kejuaraan Surfing Internasional Word Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 2023 di Pesisir Barat kembali digelar. | Foto: Dinas Pariwisata Pemkab Pesisir Barat
zoom-in-whitePerbesar
Kejuaraan Surfing Internasional Word Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 2023 di Pesisir Barat kembali digelar. | Foto: Dinas Pariwisata Pemkab Pesisir Barat
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesisir Barat - Kejuaraan Surfing Internasional World Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 2023 di Pesisir Barat kembali digelar.
ADVERTISEMENT
Adapun kejuaraan surfing itu dilaksanakan selama seminggu atau pada 12-17 Juni 2023.
Kadis Pariwisata Pemkab Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan mengatakan kejuaraan WSL ini akan dilaksanakan di Pantai Karang Nyimbor, Tanjung Setia Kabupaten Pesisir Barat, di mana ketinggian ombak nya mencapai 6-7 meter.
Kejuaraan Surfing Internasional Word Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 2023 di Pesisir Barat kembali digelar. | Foto: Dinas Pariwisata Pemkab Pesisir Barat
"Jadi surfing ini EOnya adalah WSL, WSL itu adalah badan surfing dunia, mereka punya syarat-syarat ombak untuk klasifikasi tertentu, jadi untuk QS 5000 ini merekomendasikan dan menilai ombak yang paling pas adalah di Tanjung Setia," katanya saat dihubungi Lampung Geh, Sabtu (13/4).
Selain kejuaraan WSL, Krui Pro juga mengadakan rangkaian kegiatan penampilan Seni Budaya Pesisir Barat dan Bazar UMKM selama kegiatan kejuaraan itu berlangsung.
"Jadi harapan kita dengan surfing internasional ini akan semakin memperkenalkan krui Pesisir Barat, Lampung, Indonesia, sebagai surganya surfing dunia," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kadiskominfo Pemkab Pesisir Barat, Suryadi mengatakan bahwa kejuaraan WSL ini merupakan Krui Pro ke 5. Di mana, pertama kali diadakan pada tahun 2017.
"Ini kejuaraan yang diadakan kelima kalinya, sejak 2017 hingga ini 2023," ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya menargetkan 200 peserta yang berasal dari berbagai negara di dunia di antaranya Australia, Jepang, Italia, Afrika Selatan, Brazil, Peru, Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Spanyol dan Indonesia.
"Targetnya 200 peserta, hingga saat ini peserta yang daftar sudah melebihi target yakni 229 peserta yang telah terdaftar, di mana 229 yang terdaftar itu berasal dari 11 negara," pungkasnya. (Yul/Put)