Konten Media Partner

Kekasihnya Tewas di Indekos, Mahasiswa PTN di Lampung Ditahan

15 Maret 2022 21:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penangkapan. | Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penangkapan. | Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Buntut penemuan mayat mahasiswi asal Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indekos Lampung Selatan, kekasihnya kini ditahan di Mapolsek Tanjung Bintang.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Faria Arista, mengatakan penahanan yang dilakukan sebagai upaya penyelidikan atas kematian AP (20) warga Lampung Tengah.
"Pemuda berinisial FE asal Pesisir Barat, usia 23 tahun, dia juga pacar (kekasih) yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, sementara ini kami tahan di Mapolsek Tanjung Bintang," kata Faria saat dihubungi Lampung Geh, Selasa (15/3).
Faria turut membenarkan bahwa FE (23) merupakan mahasiswa asal Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Lampung. "Iya, dia (FE) mahasiswa PTN di Lampung," jelasnya.
Selain itu, ia juga membenarkan bahwa Indekos TKP penemuan AP merupakan indekos yang ditempati FE dan kedua rekannya.
"Bukan indekos mahasiswi (AP), tapi indekos 3 pemuda. FE dan kedua rekannya yang berstatus saksi," terang Faria.
ADVERTISEMENT
Mengenai berita yang beredar atas dugaan AP keracunan obat untuk menggugurkan kandungan, ia juga belum bisa mengatakan lebih lanjut. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi RS Bhayangkara Polda Lampung.
"Kita belum bisa simpulkan, masih menunggu hasil dari autopsi," ungkapnya.
"Tapi, pacarnya untuk hal ini turut kita amankan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lampung ditemukan tewas di Indekos Dusun 1 C, Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Menurut informasi yang dihimpun, korban ditemukan pertama kali oleh salah satu penghuni Indekos. Kemudian dilaporkan ke pemilik Indekos dan pihak RT setempat serta Polsek Tanjung Bintang.
Dari evakuasi mahasiswi yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, didapati identitasnya yakni AP (20) warga Kelurahan Buyut Ilir, Kecamatan Gunu King Sugih, Lampung Tengah.
ADVERTISEMENT
Beredar kabar korban meninggal karena keracunan obat untuk menggugurkan kandungan. Namun, pihak kepolisian memberikan keterangan terkait dugaan mahasiswi tersebut tengah mengandung.
Dalam keterangannya, Ketua RT 4 Dusun 1 C, Yuhyi, menyatakan pada pukul 16.30 WIB pemilik kontrakan memberitahu insiden tersebut.
"Saya taunya dari pemilik kontrakan yang melaporkannya ke saya, informasinya salah satu penghuni kos menjemput seorang perempuan di sekitar Universitas Bandar Lampung (UBL) untuk menginap, katanya lagi sakit terus dia orang temannya pergi untuk obat tapi sorenya ada laporan kalau temannya itu meninggal," katanya. (*)