Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Kelompok Misterius Aksi di Unila: Tanyakan Sikap Unila Atas Demokrasi Indonesia
2 Februari 2024 23:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sekelompok pemuda misterius menyuarakan aksinya di bundaran Tugu Air Mancur Universitas Lampung, Bandar Lampung, pada Jumat (2/2) malam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Lampung Geh di lokasi, kelompok misterius ini membawa pamflet yang bertuliskan 'Indonesia Darurat Demokrasi'.
Damar selaku konseptor gerakan mengatakan ksi malam ini diinisiasi oleh kelompoknya yang dinamakan Lingkaran Kecil.
"Kami menamai kelompok ini dengan Lingkaran Kecil di bawah pimpinan Damar, untuk memberikan penyadaran kepada mahasiswa dan kampus-kampus yang ada di Lampung," ungkapnya kepada Lampung Geh, Jumat (2/2).
Damar juga menjelaskan secara tegas, dalam aksi itu menyuarakan soal kekacauan sistem demokrasi Indonesia dengan realita pada hari ini.
"Hari ini kami merasa ada hal yang harus disuarakan karena adanya kekuasaan yang dijalankan secara kesewenang-wenangan dan banyak hal yang dilanggar demi melanggengkan kekuasaan kelompoknya dan jelas itu tidak baik untuk pertumbuhan demokrasi bangsa," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya juga menambahkan, beberapa kampus besar di Indonesia. Sudah menyatakan sikap soal kegagalan demokrasi yang dijalankan para penyelenggara negara.
"Kampus-kampus besar di Indonesia seperti UI, UII, UGM, UNHAS, UNPAD dan UNAND. Sudah menyampaikan sikapnya melawan soal kesewenang-wenangan penguasa hari ini," tambahnya.
Ia juga mengajak kepada seluruh elemen mahasiswa dan kampus-kampus yang berada di Lampung, untuk menyuarakan hal ini dengan cara apa pun sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa ini.
"Kita lakukan apa yang memungkinkan dengan menyuarakan cara seperti, sosial media, diskusi, bahkan mobilisasi massa. Sampai pada akhirnya para mahasiswa dan kampus memiliki kesadaran," tutupnya. (Al)