Konten Media Partner

Keluarga sebut Polisi Adalah Cita-cita Briptu Anumerta Ghalib Sejak Kecil

18 Maret 2025 21:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta dikenal sebagai sosok yang sejak kecil telah bercita-cita menjadi anggota Polri.
ADVERTISEMENT
Keluarga mengungkapkan almarhum selalu menunjukkan sikap disiplin, religius, dan penuh semangat dalam menjalankan tugasnya.
Chandra, paman almarhum, mengenang keponakannya sebagai pribadi yang tidak pernah mengeluh dan selalu bersyukur dalam setiap keadaan.
"Ghalib itu orangnya riang, religius, dan dari kecil memang sudah bercita-cita menjadi polisi. Dia selalu disiplin, rajin ibadah, dan tidak pernah mengeluh dalam menjalankan tugasnya," ujar Chandra saat di wawancara pada (Selasa 18/3).
Paman almarhum Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta, Chandra saat di wawancara di rumah duka | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Menurut Chandra, Briptu Anumerta Ghalib lulus SMA pada tahun 2020 dan langsung berusaha mewujudkan impiannya dengan mengikuti seleksi masuk kepolisian.
Meski awalnya memiliki tubuh gemuk, ia berusaha keras menurunkan berat badannya agar memenuhi syarat untuk mengikuti tes kepolisian. Usahanya membuahkan hasil, dan ia diterima sebagai anggota Polri pada tahun 2021.
ADVERTISEMENT
"Dia olahraga rutin supaya berat badannya proporsional untuk bisa ikut tes. Alhamdulillah, dia lulus dan menjalani tugasnya dengan penuh kebanggaan," kata Chandra.
Sejak awal bertugas, Briptu Anumerta Ghalib ditempatkan di Polres Way Kanan.
Namun, setelah ayahnya meninggal dunia pada 17 Februari 2024, ia mulai mengurus mutasi ke Polda Lampung agar bisa lebih dekat dengan ibunya yang kini tinggal sendiri.
"Kami menyarankan dia untuk pindah tugas ke Lampung supaya lebih dekat dengan ibunya. Rupanya saran itu dia pertimbangkan, dan dia mulai mengurus mutasi," ungkap Chandra.
Beberapa hari sebelum kejadian, keluarga masih sempat bertemu dengan Briptu Anumerta Ghalib saat berbuka puasa bersama di kampung. Saat itu, tidak ada tanda-tanda atau keluhan apa pun darinya.
ADVERTISEMENT
"Dia tidak pernah mengeluh. Bahkan, waktu terakhir ngobrol pun dia tetap terlihat bahagia dan menikmati profesinya sebagai polisi," tambah Chandra.
Keluarga berharap agar hukum ditegakkan seadil-adilnya bagi para pelaku.
"Kami dan seluruh masyarakat Indonesia tentu berharap agar keadilan ditegakkan. Mereka bertugas untuk memberantas kemaksiatan, tetapi justru harus kehilangan nyawa dengan cara seperti ini. Kami mohon penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya bagi para pelaku," tegas Chandra.
Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta merupakan salah satu dari tiga anggota kepolisian yang gugur dalam insiden penembakan saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, pada Senin (17/3). (Cha/Put)