Konten Media Partner

Kerusuhan di Kanjuruhan Malang, Aliansi Suporter Lampung Berkabung

2 Oktober 2022 20:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aliansi supporter bola Lampung turut bela sungkawa atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Aliansi supporter bola Lampung turut bela sungkawa atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung -  Aliansi suporter bola Lampung turut bela sungkawa atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang hingga menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, ratusan suporter bola Lampung berkumpul di depan Stadion Sumpah Pemuda Way Halim menyalakan lilin sebagai simbol tanda duka cita.
Aliansi supporter bola Lampung turut bela sungkawa atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Selain menyalakan lilin, mereka juga menyanyikan beberapa lagu seperti Indonesia Raya, Indonesia Pusaka, Endang Soekamti berjudul sampai jumpa hingga lagu yel-yel dan mars Arema Fc.
Koordinator Aksi Solidaritas, Wirio Saputra mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk bela sungkawa karena kejadian tragedi Malang pada (1/10).
Aliansi supporter bola Lampung turut bela sungkawa atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
"Turut berduka cita di mana banyak saudara kita dari suporter hingga aparat kepolisian yang meninggal dunia akibat kerusuhan di Malang," katanya, Minggu (2/10)
Wiro menambahkan peristiwa tersebut, menurutnya, sebuah miskomunikasi, sehingga sangat merugikan dunia persepakbolaan Indonesia.
Aliansi supporter bola Lampung turut bela sungkawa atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
"Tentu dengan kejadian ini akan merugikan pesepakbolaan di Indonesia yang sedang mencoba bangkit," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun berharap peristiwa ini menjadi awal dan terakhir, supaya ke depannya sepak bola Indonesia lebih maju.
"Untuk suporter pesan saya mari kita tunjukkan rasa ke Bhineka Tunggal Ika sehingga tidak ada miss komunikasi yang seperti itu lagi," pungkasnya. (*)