Konten Media Partner

Kesaksian Sopir Truk Asal Lampung di Kapal yang Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat

6 September 2023 20:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal barang Mutiara Berkah I terbakar di Dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Provinsi Banten, Rabu (6/9/2023). | Foto:Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapal barang Mutiara Berkah I terbakar di Dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Provinsi Banten, Rabu (6/9/2023). | Foto:Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Banten - Kapal barang Mutiara Berkah I terbakar di Dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Provinsi Banten, Rabu (6/9/2023).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang diterima Lampung Geh, kapal tersebut milik perusahaan Penyeberangan PT Atosim Lampung Pelayaran (PT ALP).
Salah satu sopir truk asal Lampung, Risnal mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Saat itu ia membawa barang dari Tanggerang menuju Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
"Api itu muncul dari bawah, dari tempat penampungan mobil bagian bawah belakang," katanya kepada Lampung Geh, Rabu (6/9).
Lanjut Risnal, api pun semakin membesar sehingga para penumpang langsung dievakuasi menggunakan alat berat.
Kapal barang Mutiara Berkah I terbakar di Dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Provinsi Banten, Rabu (6/9/2023). | Foto:Istimewa
"Api itu semakin besar, asapnya udah mengebul, supir-supir itu pada keluar semua ada yang lewat tali, ada yang pake alat berat," katanya.
Risnal melanjutkan, tak lama kemudian pemadam kebakaran sampai di lokasi untuk membantu mengevakuasi dan memadamkan api.
ADVERTISEMENT
"Pemadam itu langsung dateng, tapi api itu sangat besar jadi nggak ada yang bisa diselamatkan, kapal itu mau berangkat udah siap gitu jadi semuanya ada di dalam," ungkapnya.
Beruntung kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun kendaraan-kendaraan yang berada di kapal tidak dapat diselamatkan.
"Kalo orang-orangnya udah pada dievakuasi, setau saya tidak ada korban jiwa, ini supirnya masih di daerah Pelabuhan semua," ujarnya.
Risnal menambahkan saat ini pihaknya masih menunggu kejelasan dari pihak-pihak terkait terkait kebakaran tersebut.
"Kami menunggu penjelasan terkait penyebab kebakaran itu, kami juga menunggu langkah-langkah untuk mendapatkan asurasi kendaraan dan barang yang berada di dalam kapal yang habis terbakar," pungkasnya. (Yul/Put)