Konten Media Partner

Kisah Pemuda Asal Bandar Lampung, ke Mekkah untuk Naik Haji Menggunakan Sepeda

10 September 2023 10:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bang Wanto memulai perjalannya ke Tanah Suci menggunakan sepeda dari kediamannya di Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Bang Wanto memulai perjalannya ke Tanah Suci menggunakan sepeda dari kediamannya di Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Berbekal sepeda Federal miliknya, Abdul Rahman Yuni Siswanto, warga Bandar Lampung ini membulatkan tekadnya pergi ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 35 tahun ini memulai perjalanannya dari kediamannya di Jalan Pangeran Antasari, Gang Mulya Indah, Bandar Lampung pada Minggu (10/9) pagi.
Sebelum berangkat, pria yang akrab disapa Bang Wanto ini pamit kepada ibunya dan keluarga guna meminta doa dan restu.
Sebelum memulai perjalannya Bang Wanto mendapatkan dukungan dan dilepas oleh rekan-rekan komunitas sepeda Federal Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Ditemui sebelum keberangkatannya, Abdul Rahman Yuni Siswanto menceritakan keinginannya naik haji dengan mengayuh sepeda.
Ia mengatakan, keinginannya itu karena ia ingin menjalankan ibadah memenuhi rukun Islam.
"Yang pertama niat kita ibadah ya, untuk memenuhi rukun Islam. Karena juga untuk daftar tunggu haji informasinya bisa sampai 20 tahun," kata Bang Wanto sapaan akrabnya saat ditemui di rumahnya, Minggu (10/9) pagi.
Wanto mengungkapkan, niatnya ke Tanah Suci menggunakan sepeda itu berawal dari obrolan kosong dengan rekan-rekannya yang sudah lebih dulu ke Arab Saudi menggunakan sepeda.
ADVERTISEMENT
"Iya awalnya hanya sebatas obrolan kosong kawan-kawan yang sudah duluan ke sana. Dari situ timbul niat untuk ke sana juga," ungkapnya.
Untuk pergi ke Tanah Suci menggunakan sepeda, ia mengaku persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, termasuk mempersiapkan persyaratan dokumen seperti paspor dan lainnya.
"Alhamdulillah persiapan sudah 80 persen, 20 persennya saya serahkan kepada Allah SWT," ujarnya.
Rute yang akan dilewati dari Bandar Lampung menuju Arab Saudi, diperkirakan memakan waktu 7 hingga 8 bulan. | Foto : Ist
Dalam menempuh perjalanan dari Bandar Lampung menuju Mekkah, Arab Saudi, ia menjelaskan jarak tempuh yang akan dilalui sekitar 12.853 kilometer dan melewati sekitar 40 kota dari beberapa negara.
"Untuk start ini rencananya dari Bandar Lampung, selanjutnya ke arah Palembang, Jambi. Dari Jambi nanti ada opsinya antara mau ke Kuala Tungkal, atau Dumai, Riau. Kalau ke Kuala Tungkal kita nyebrang ke Batam, dari Batam itu ada opsi lagi antara mau ke Singapura atau ke Malaysia," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya sudah mapping dari sini, sudah ditentukan kota-kota mana yang mau di lewatin, total ada sekitar 40 an kota dari berbagai negara," imbuhnya.
Ia memperkirakan dalam menempuh perjalanan menuju Arab Saudi, butuh waktu sekitar tujuh sampai delapan bulan.
"Untuk sampai ke sana itu diperkirakan sekitar 7 sampai 8 bulan. Kalau untuk pulang nanti kita rencanakan lagi apakah mau naik sepeda lagi atau loading," jelasnya.
Ia juga mengatakan, selain persiapan fisik dan mental, pihaknya juga sudah mempersiapkan biaya akomodasi dan logistik, serta sparepart alat pendukung sepeda.
Sementara untuk peristirahatan, nantinya ia akan singgah dari masjid ke masjid ataupun basecamp dari komunitas sepeda.
"Untuk singgah lebih ke situasional, kondisi ada masjid ya di masjid, bisa juga singgah di kawan-kawan sepeda, atau di penginapan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk kendala perbedaan bahasa saat berada di luar negeri, pihaknya juga mengaku sudah belajar beberapa bahasa untuk berkomunikasi.
"Iya sedikit-sedikit sudah dipelajari, selebihnya kita gunakan google translate," ucapnya.
Keberangkatan Wanto menuju Tanah Suci ini juga mendapatkan dukungan dari komunitas sepeda Federal di Bandar Lampung, mereka turut melepas dan ikut mengawal Wanto sampai perbatasan Bandar Lampung.
Ia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat khususnya Kota Bandar Lampung. (Lih/Put)