Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
KMP Jagantara Alami Kandas di Perairan Pulau Kandang Lunik Bakauheni
8 Desember 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan – KMP Jagantara, kapal penyeberangan milik PT Jemla Ferry, mengalami kandas di perairan Pulau Kandang Lunik, Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu malam (7/12).
ADVERTISEMENT
Insiden yang terjadi pada pukul 21.20 WIB ini disebabkan oleh cuaca buruk dengan hujan deras, jarak pandang terbatas, dan arus laut yang kuat.
Kepala Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, menyampaikan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam penanganan insiden ini.
"Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, dan ASDP telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Hingga pagi ini, lebih dari 50 penumpang berhasil dievakuasi ke tempat aman," ujar Rezie, saat dikonfirmasi pada Minggu (8/12).
Menurut data sementara, KMP Jagantara mengangkut total 63 kendaraan, yang meliputi 4 sepeda motor, 6 kendaraan pribadi, 2 pick-up, serta berbagai kendaraan berat seperti truk besar, tronton, dan bus.
"Para penumpang juga telah dievakuasi diarahkan ke Terminal Anjungan Agung-Bakauheni untuk mendapatkan perawatan dan istirahat. PT Jemla Ferry juga menyediakan makanan dan minuman bagi mereka," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Rizie juga mengatakan, bahwa proses evakuasi kendaraan dari kapal yang kandas masih terus berlangsung dengan melibatkan tug boat milik ASDP dan kapal Basarnas.
"Semua pihak di lokasi kejadian bekerja keras memastikan kelancaran evakuasi dan keselamatan pengguna jasa," tambahnya.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) segera berkoordinasi dengan PT Jemla Ferry, KSOP, dan pihak terkait lainnya setelah mendapatkan laporan insiden.
"Kami mengapresiasi sinergi seluruh mitra kerja yang telah memberikan respons cepat dalam menangani situasi ini," kata corporate secretary ASDP, Shelvy Arifin.
Ia juga menambahkan bahwa insiden ini menjadi pengingat penting bagi pengguna jasa penyeberangan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.
"Kami mengimbau penumpang untuk merencanakan perjalanan lebih awal, terutama menjelang puncak arus libur Natal dan Tahun Baru, serta selalu memantau kondisi cuaca sebelum keberangkatan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Shelvy juga menyampaikan bahwa informasi lebih lanjut terkait situasi ini akan diperbarui sesuai perkembangan.
"Kami memohon doa dan pengertian dari seluruh pihak agar proses evakuasi dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.
ASDP menghimbau bagi pengguna jasa yang membutuhkan informasi atau memiliki pengaduan, dapat menghubungi PIC operasional PT Jemla Ferry untuk mendapatkan panduan lebih lanjut. (Cha/Put)