Kondisi Stasiun Tanjung Karang Pasca Pembatalan Keberangkatan Kereta Api

Kondisi Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung pasca pembatalan keberangkatan kereta penumpang pada Jumat (28/4). | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pasca pembatalan keberangkatan akibat adanya jalur lintasan kereta api yang ambles, kondisi Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung pada Jumat (28/4) siang terpantau normal.

Meski begitu, terlihat masih ada beberapa pemudik yang berada di stasiun untuk melakukan proses pembatalan pembelian tiket.

PT KAI Divre IV Tanjung Karang telah memberikan informasi jika calon penumpang yang batal berangkat pada hari ini bisa langsung melakukan pengembalian tiket atau refund di loket stasiun.

Refund tersebut akan dilakukan 100 persen di luar bea pemesanan kepada para calon penumpang.

Beberapa penumpang saat masih berada di stasiun untuk melakukan pengembalian tiket atau refund. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh

Sementara, akibat pembatalan keberangkatan ini, sejumlah pemudik terpaksa harus beralih ke transportasi lain.

Salah satu pemudik lokal Sugiyanto mengatakan, dirinya bersama anak dan istrinya rencananya akan pulang ke Bekri, Lampung Tengah menggunakan kereta api pasca menikmati libur Lebaran di Bandar Lampung.

Dengan adanya pembatalan ini, Sugiyanto bersama keluarga akan memilih untuk transportasi lain.

"Rencana berangkat siang nanti dari Stasiun Tanjung Karang dengan tujuan Bekri, mau pulang ke kampung abis Lebaran di Bandar Lampung," kata Sugiyanto saat ditemui di Stasiun Tanjung Karang.

Dia mengaku tetap akan pulang ke kampung halaman dan memilih menggunakan jasa travel mobil.

"Rencananya paling naik transportasi lain, soalnya harus pulang hari ini, karena mau kerja dan memang ada urusan di rumah, jadi mau tidak mau tetap pulang hari ini," ujarnya.

Menurutnya, proses pengembalian tiket di loket stasiun berlangsung lancar.

"Ini sudah selesai proses pengembalian tadi berlangsung cepat prosesnya," ucapnya.

Diketahui, PT Kereta Api Indonesia Divre IV Tanjung Karang membatalkan perjalanan kereta api lintas Stasiun Tanjung Karang-Baturaja-Kertapati pada hari ini Jumat (28/4).

Pembatalan keberangkatan kereta api penumpang itu dilakukan karena adanya jalur kereta api yang mengalami amblesan atau penurunan tanah di kilometer 206+0/2 petak jalur antara Stasiun Gilas-Sepancar.

Amblesan itu terjadi diakibatkan faktor cuaca di mana sebelumnya daerah tersebut diguyur hujan.

"Untuk keselamatan dan keamanan penumpang KA, saat ini terdapat empat perjalanan KA yang batal dioperasikan yaitu dua perjalanan KA Ekspres Rajabasa dari Stasiun Tanjung Karang menuju Kertapati (PP) dan dua perjalanan KA Kualastabas dari Stasiun Tanjung Karang menuju Baturaja (PP)," kata Pelaksana Harian Manager Humas Divre IV Tanjung Karang, M Reza Fahlepi dalam keterangannya. (Lih)