Kopda B Tembak Briptu M Ghalib saat Melarikan Diri ke Kebun Singkong, Way Kanan

Tersangka penembakan, Kopda B saat rekonstruksi penembakan 3 Polisi hingga tewas. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Anggota TNI, Kopda B menembak Briptu anumerta M Ghalib hingga tewas saat sedang melarikan diri di kebun singkong di sekitar lokasi judi sabung ayam, Kampung Karang Manik (register 44), Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Penyidik Denpom II/3 Lampung, Kapten CPM Kurizi mengatakan Kopda B melarikan diri ke kebun singkong setelah menembak mati Kapolsek Negara Batin, AKP anumerta Lusiyanto.

Ia menyebutkan saat melarikan diri di kebun singkong, tersangka Kopda B terjatuh dan senjata api laras panjang miliknya terlepas.

"Adegan 54A saat tersangka terjatuh di kebun singkong, tersangka melihat korban 3 (Briptu anumerta M Ghalib) melakukan tembakan ke arah tersangka," katanya.

Tersangka Kopda B kemudian meraih senjata api laras panjang miliknya yang terlepas dan membalas tembakan Briptu anumerta M Ghalib Surya Ganta.

"Adegan 54C tersangka membalas tembakan dalam posisi setengah terlentang ke arah korban 3 (Briptu anumerta M Ghalib) sebanyak 3 kali," ucapnya.

Setelah menembak korban 3, tersangka Kopda B berdiri dan berlari ke arah kebun karet. Kapten CPM Kurizi menyebutkan saksi 14 mendengar suara tembakan dari sebelah kanan dan melihat korban 3 terjatuh.

"Adegan 56 saat melarikan diri tersangka melihat saksi 1 (tersangka Peltu YHL) dan berteriak memanggil untuk lari bersama tetapi saksi 1 tidak mendengar dan terus berlari ke arah kebun singkong besar," sebutnya.

Melihat korban 3 tertembak, saksi 14 berteriak meminta pertolongan. Ia juga melihat tersangka melarikan diri dan saksi 14 melakukan tembakan peringatan ke atas sebanyak 1 kali.

"Adegan 60 saksi 19 mengamankan senpi laras panjang milik korban 3. Saat melakukan pemeriksaan senjata, tidak ada peluru di dalam senpi tersebut, selongsong tidak ada, magazine kosong," ungkapnya.

Kapten CPM Kurizi melanjutkan adegan 71 TKP perkebunan dekat rawa. Tersangka menyembunyikan senjata laras panjang yang digunakan untuk menembak ketiga korban di dekat rawa-rawa. (Yul/Put)