KPU Bandar Lampung Siapkan Debat Publik Pertama untuk Pilkada 2024

Dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Paslon 01 Reihana-Aryodhia dan Paslon 02 Eva Dwiana-Deddy Amarullah | Sinta Yuliana / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung akan menyelenggarakan debat publik perdana untuk Pilkada 2024 pada Senin (28/10).

Debat ini akan diadakan di Ballroom Hotel Emersia dan akan menampilkan dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Paslon 01 Reihana-Aryodhia dan Paslon 02 Eva Dwiana-Deddy Amarullah.

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung, nomor urut 01 Reihana-Aryodhia | Foto : SintaYuliana / Lampung Geh

Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triyadi, menjelaskan bahwa debat ini merupakan upaya untuk memberikan ruang bagi pasangan calon dalam mengungkapkan visi, misi, dan program mereka kepada publik.

“Debat ini bukan hanya sekadar ajang adu gagasan, tetapi juga sebagai wadah edukasi bagi masyarakat untuk memahami isu-isu penting serta kebijakan yang ditawarkan oleh para calon,” ujar Dedy, saat dikonfirmasi tim Lampung Geh, Sabtu (19/10)

Ia mengatakan, bahwa debat perdana ini akan mengusung tema "Tata Kelola Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat" dan akan dilaksanakan selama 140 menit, terbagi dalam enam segmen.

"Segmen tersebut meliputi pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi dan misi, pendalaman oleh moderator, tanya jawab antar pasangan calon, dan penutup," ujarnya.

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung nomor urut 02, Eva Dwiana-Deddy Amarullah | Foto : Sinta Yuliana / Lampung Geh

Dedy juga menambahkan bahwa Tim Panelis, yang terdiri dari akademisi dari Universitas Lampung dan UIN Raden Intan Lampung, akan membantu merumuskan subtema yang akan dibahas dalam debat.

Adapun Tim Perumus yang juga sebagai Tim Panelis adalah Saring Suhendro (Universitas Lampung), Bayu Sujatmiko (Universitas Lampung), Siti Fatimah (UIN Raden Intan Lampung), Iwan Satriawan (Universitas Lampung), dan Dr Fitri Yanti (UIN Raden Intan Lampung).

KPU juga memastikan bahwa acara debat ini akan disiarkan secara langsung oleh media partner yang ditunjuk, sehingga masyarakat dapat mengikuti dan menyaksikan debat ini melalui televisi maupun platform online seperti YouTube.

Selain itu, ia juga mengatakan, debat kedua dijadwalkan akan diadakan pada pertengahan November 2024 dengan tema yang berbeda.

Dedy berharap masyarakat Bandar Lampung akan aktif menyaksikan debat ini untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang setiap pasangan calon.

“Melalui debat ini, kami berharap pemilih dapat lebih kritis dalam menentukan pilihan mereka, serta memahami program-program yang ditawarkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan tata kelola pemerintahan di Bandar Lampung,” pungkasnya. (Cha/Put)