Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Krakatau Park Soft Opening 22 April, Erick Sebut Pembangunan Sudah 95 Persen
20 April 2023 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Krakatau Park yang berada di dekat Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan akan mulai dibuka atau soft opening pada Minggu (22/4) mendatang atau H+1 Lebaran.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan kesiapan soft opening tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan peninjauan dan mengecek seluruh fasilitas dan wahana yang ada di Krakatau Park.
Erick Thohir menyebut jika progres pembangunan Krakatau Park sudah mencapai 95 persen. Menurutnya, dari 26 wahana yang ada, tinggal 4 wahana lagi yang belum selesai progres pengerjaannya.
"Krakatau Park ini sudah 95 persen, dari 26 wahana, 4 yang belum terselesaikan, tapi Insya Allah satu bulan ke depan ini bisa dituntaskan dan rencana kita akan mulai membuka untuk soft opening," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan peninjauan.
Erick mengatakan dengan adanya Krakatau Park ini diharapkan bisa menjadi alternatif wisata baru di Lampung apalagi saat libur Lebaran.
"Ini saya rasa hal yang sangat positif dan mari kita pastikan juga pembangunan ini berkelanjutan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Lampung dan nasional di industri wisata," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia pun optimis jika pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City dapat segera terwujud.
"Saya yakini secara bertahap kawasan Bakauheni ini harus menjadi kawasan terpadu tak hanya untuk pelabuhan tapi juga bisa ada rumah sakit, hotel, lalu kawasan pariwisata," ujarnya.
Erick menilai adanya Krakatau Park di kawasan Pelabuhan Bakauheni juga bisa menguntungkan bagi Provinsi Lampung karena akan bisa menjadi ekosistem yang besar.
"Ini sebenarnya bisa menjadi ekosistem yang besar dan ini sangat menguntungkan untuk Lampung. Selama ini Lampung dikenal dengan distribusi makanan maupun pertanian ke Pulau Jawa, tetapi harus mulai ditingkatkan ke pertumbuhan ekonomi baru seperti industri kreatif dan pariwisata," tandasnya. (Lih/Put)