Konten Media Partner

Kuas Lampung Warnai Flyover Sultan Agung, Bandar Lampung dengan Mural

31 Maret 2021 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pembuatan mural ornamen Lampung pada dinding Flyover Sultan Agung, Bandar Lampung | Foto: Cupa Firstyadi
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembuatan mural ornamen Lampung pada dinding Flyover Sultan Agung, Bandar Lampung | Foto: Cupa Firstyadi
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dalam waktu dekat Wali Kota Bandar Lampung akan meresmikan flyover Jalan Sultan Agung. Sebelum diresmikan, komunitas Kuas Lampung saat ini sedang menghias flover dari dinding hingga bawah dengan mural.
ADVERTISEMENT
Mengusung konsep "Pop Art Tropical" komunitas Kuas Lampung dan tim yang beranggotakan 35 orang termasuk kordinator dan kreator desain siap memberi warna di Flyover Sultan Agung.
Proses pembuatan mural ornamen Lampung pada dinding Flyover Sultan Agung, Bandar Lampung | Foto: Cupa Firstyadi
Alasan mengusung konsep tersebut adalah karena tim akan menuangkan objek serta warna yang pop (populer) di kalangan milenial saat ini. Tentunya dengan mengangkat objek yang garis besar bunga yg saat ini juga sedang tren di semua kalangan.
Jadi Tak hanya kaum milenial saja yang bisa menikmati lukisan/mural yang terpampang nantinya.
Proses pembuatan mural Flyover Sultan Agung, Bandar Lampung | Foto: Cupa Firstyadi
Ada pun tim Kuas Lampung mengangkat warna merah serta merah muda, sebagai simbol untuk menunjukkan bahwa kita berada di daerah tropis, tidak lupa juga tim Kuas Lampung memberikan nuansa seni yang indah dengan menambahkan ornamen-ornamen Lampung pada dinding flyover.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan mural Flyover Sultan Agung, Bandar Lampung | Foto: Cupa Firstyadi
Untuk inspirasi objek apa yang akan digambar ini Kuas Lampung dan tim menggunakan teknik pewarnaan vector dan bentuk dekoratif kembang dan bunga yang colourful sesuai dengan permintaan Wali Kota Eva Dwiana.
Proses pembuatan mural Flyover Sultan Agung, Bandar Lampung | Foto: Adel
Walaupun rampungnya mural di flyover ini tidak ditargetkan, tetapi Kuas Lampung dan tim tetap berusaha keras untuk secepatnya menyelasaikan karya besar tersebut, dengan membagi waktu yaitu 2 shift pagi-sore dan malam-pagi. Selain menggunakan alat melukis seperti kuas, alat lain yang digunakan berupa galah dan roll untuk menjangkau dinding yang tinggi ditambah dengan menggunakan scaffoding kompressor.
Proses pembuatan mural Flyover Sultan Agung, Bandar Lampung | Foto: Adel
Tantangan tersendiri ketika membuat mural di Flyover Sultan Agung sendiri ada pada bagian media yang tinggi jadi sedikit sulit dijangkau. Belum lagi, posisi proses pembuatan berada sejalur dengan lintas kereta api, yang membuat tim harus ekstra hati-hati.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya tantangan tersebut, Kuas Lampung dan tim harus lebih memiliki alasan kuat dan berkomitmen untuk memenuhi goal tersebut serta menjaga kehormatan dan memelihara kepercayaan yang diberikan," kata Adel, salah satu creator Kuas Lampung.
---
Laporan kontributor Lampung Geh: Alfiyyah Rahma