Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Kukuhkan 4194 Maba, Rektor Itera: Jangan Cuma Kuliah, Tingkatkan Soft Skill
3 September 2020 16:53 WIB
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Sidang Terbuka Pengukuhan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Teknologi Sumatera (Itera) tahun akademik 2020/2021 dilakukan secara langsung dan dalam jaringan (daring), Kamis (3/9).
ADVERTISEMENT
Bertempat di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU), sidang PMB Itera dipimpin langsung oleh Rektor Ofyar Z Tamin. Turut dihadirkan 35 mahasiswa baru yang merupakan perwakilan dari 35 program studi (prodi) yang ada di Itera. Selebihnya, mahasiswa baru mengikuti pengukuhan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan live streaming YouTube dari tempat masing-masing.
Mahasiswa baru yang hadir dalam sidang PMB secara langsung di Itera dipilih yang berasal dari Bandar Lampung. Selain itu, 35 mahasiswa baru tersebut telah dilakukan rapid test dengan hasil semuanya non reaktif. Kendati demikian, 35 mahasiswa baru yang hadir tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, face shield, dan sarung tangan.
Pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 ini, Itera menerima sebanyak 4194 mahasiswa, yang terdiri dari jalur penerimaan SNMPTN 1748 mahasiswa, SNMPTN 2309 mahasiswa, dan jalur Mandiri sebanyak 137 mahasiswa.
Melihat dari pulau asalnya, sebanyak 3338 mahasiswa berasal dari Pulau Sumatera, dan dari luar Pulau Sumatera sebanyak 886 mahasiswa. Jumlah mahasiswa terbanyak masih berasal dari Provinsi Lampung yaitu 2166 mahasiswa, disusul Sumatera Utara 550 mahasiswa, Jawa Barat 403 mahasiswa, Banten 242 mahasiswa, dan Sumatera Selatan 222 mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan mahasiswa baru termuda yakni Jefri Dabukke Sarimatondang (Prodi Sains Lingkungan Kelautan) yang berusia 16 tahun 3 bulan 4 hari, dan mahasiswa dengan asal terjauh yaitu Yohannes Pardi L. Tobing (Prodi Teknik Geologi) yang berasal dari Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua (4.914 km dari Itera)
Kepada mahasiswa baru Rektor Itera Prof. Ofyar Z Tamin berpesan, agar tidak hanya berkuliah, melainkan juga mengasah soft skill melalui fasilitas yang disediakan Itera, serta unit kegiatan mahasiswa lainnya. "Jangan hanya belajar, tetapi tingkatkan softskill melalui sarana dan prasarana yang kita serta program yang sudah kita siapkan. Sehingga lulusan Itera merupakan orang-orang yang berkompeten dan mampu membangun Sumatera," pesan Rektor.
Di Itera sendiri, mahasiswa akan mulai aktif kuliah pada 7 September, namun masih dilakukan secara daring, mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19. Untuk mahasiswa baru, akan mengikuti Tahap Persiapan Bersama (TPB) selama satu tahun, atau dua semester guna mematangkan ilmu dasar Sains (Fisika, Kimia, Matematika, Biologi).
ADVERTISEMENT
"Mahasiswa ini background-nya dari berbagai SMA/SMK, yang pastinya kapasitas ilmu sainsnya tidak sama. Maka di TPB ini kita samakan, dalam artian kita naikkan standarnya, jadi begitu masuk ke prodi mereka sudah siap," jelas Rektor.
Selain itu, mahasiswa baru juga akan mengikuti pengembangan diri melalui program asrama. Namun saat ini Itera baru memiliki empat gedung asrama, sehingga belum mampu menampung seluruh mahasiswa baru di asrama.
“Kami membutuhkan 11 asrama untuk bisa menampung seluruh mahasiswa baru mengikuti program asrama. Program asrama bukan hanya pondokan untuk mahasiswa, tetapi akan diisi berbagai program pengembangan diri dan soft skill,” sambungnya.
Melihat situasi COVID-19 khususnya di Provinsi Lampung yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, Rektor juga mengimbau civitas akademika Itera untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Mau tidak mau, suka tidak suka COVID-19 akan tetap ada di sekitar kita. Dan kita harus tetap bergerak, hidup berdampingan dengan virus corona. Namun protokol kesehatan harus dipatuhi, dan membiasakan hidup sehat dengan berolahraga, bukan dengan suplemen," kata Rektor. (*)