Konten Media Partner

Lagi Antre Buat KK, Warga Kena Copet di Gedung Satu Atap Pemkot Bandar Lampung

5 Maret 2024 13:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Pelayanan Satu Atap Pemkot Bandar Lampung. | Foto : Dok Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Pelayanan Satu Atap Pemkot Bandar Lampung. | Foto : Dok Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Warga menjadi korban pencopetan saat mengurus berkas kependudukan di Gedung Pelayanan Satu Atap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Senin (4/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
Korban berisinial M (23), Warga Bandar Lampung. Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, dirinya hendak mengurus pembuatan kartu keluarga (KK).
"Awalnya mau ke layanan pembuatan kartu keluarga, sebelumnya handphone itu dikeluarin pas duduk di pojok, terus dimasukin ke dalam tas punggung," katanya kepada Lampung Geh, Selasa (5/3).
Lanjut M, dirinya baru menyadari handphone miliknya hilang, saat hendak membuat akun Identitas Kependudukan Digital (IKD).
"Sekitar jam 11.30 WIB, mau pembuatan akun IKD, operator nanya mana handphone nya, pas ngambil handphone di tas nggak ada lagi. Sempet keluar nyari keliling ke meja, ke lobi, sampe di teras luar, tapi nggak ada. Sebelumnya sempet ngantre baris, posisi lagi ramai lagi padet-padetnya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lantaran tak ketemu, lanjut M, dirinya langsung mendatangi petugas informasi untuk memberitahukan bahwa handphone miliknya hilang.
"Setelah itu petugas mengumumkan lewat toak, terus ada yang ngomong coba cek CCTV ada di lantai dua, pas ke sana nggak di boleh masuk katanya di suruh diluar mau dicek dulu," ucapnya.
"Pas keluar lagi dari ruangan dia, kata petugas di sini nggak ada, katanya CCTV-nya tidak merekam, dikarenakan pernah disamber petir, sistemnya rusak, terus katanya itu hanya sekedar menyorot saja, nggak dibolehin masuk jadi nggak cek monitor terus kami langsung turun ke bawah," lanjutnya.
Selain itu, berdasarkan informasi yang diterima korban, kejadian pencurian itu bukan hanya sekali terjadi di Gedung Satu Atap Pemkot.
ADVERTISEMENT
"Kata orang sana sebelum nya di sini udah sering kejadian kayak gitu, bahkan bisa jadi bukan warga yang lagi ngantri itu, bisa pegawai kita sendiri," pungkasnya.
Sementara itu, Lampung Geh masih mencoba konfirmasi ke pihak Pemkot Bandar Lampung.
Terpisah, Kapolsek Teluk Betung Utara, Kompol Yofie Kurniawan mengimbau kepada warga yang menjadi korban pencurian atau kriminalitas lainnya di area Pemkot Bandar Lampung untuk segera melapor ke Polsek setempat.
"Kami mengimbau, bagi warga yang yang menjadi korban pencurian atau kriminalitas lainnya di area Pemkot Bandar Lampung untuk segera melapor ke Polsek setempat atau bisa melapor ke Bhabinkamtibmas yang standby di sana," pungkasnya. (Yul/Ansa)