Konten Media Partner

Lagu 'Cak Culay Nabuy Nabuy' Asal Lampung Masuk Label Musik Nagaswara

11 Desember 2022 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Yusuf musisi asal Lampung pencipta lagu 'Cak Culay Nabuy Nabuy'. | Foto : dok Nagaswara
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Yusuf musisi asal Lampung pencipta lagu 'Cak Culay Nabuy Nabuy'. | Foto : dok Nagaswara
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Lagu asal Lampung berjudul 'Cak Culay Nabuy Nabuy' yang viral di TikTok belakangan ini kini telah masuk ke label musik rekaman Nagaswara.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Nagaswara telah merilis single video klip 'Cak Culay Nabuy Nabuy' yang diciptakan sekaligus dinyanyikan musisi asal Lampung bernama Muhammad Yusuf tersebut.
Video klip single 'Cak Culay Nabuy Nabuy' itu sudah dirilis di akun YouTube Nagaswara, pada Jumat (9/12). Hingga Minggu (11/12) pagi, video klip itu telah ditonton sebanyak 31 ribu penayangan.
Warganet khususnya masyarakat Lampung bangga atas di rilisnya video klip 'Cak Culay Nabuy Nabuy' tersebut.
"Yuk trending yuk, saya bangga loh sebagai orang Lampung asli," tulis komentar Mira Juwita di akun YouTube Nagaswara.
"Semoga Lampung semakin dikenal di dunia internasional lewat musik dan wisatanya," tulis akun Susepideo.
Sementara itu, Yusuf sang penyanyi, mengaku senang mendapat kesempatan lagunya tersebut masuk dalam dapur rekaman hingga dirilis melalui video klip oleh Nagaswara.
ADVERTISEMENT
"Tentunya rasa syukur bisa kerjasama dan sekarang Yusuf di label Nagaswara. Ucapan terimakasih buat semuanya yang sudah support lagu 'Cak Culay Nabuy Nabuy' ini bisa sampai rekaman dan bikin video klip,” kata Yusuf dikutip dari Nagaswara News.
Diketahui, sebelum rekaman di Nagaswara, single 'Cak Culay Nabuy Nabuy' sempat viral lewat TikTok. Lewat ajakan dokter Aldo Aprizo yang juga dikenal sebagai salah satu musisi asal Lampung, Yusuf kemudian dikontrak Nagaswara.
Lagu ini sendiri banyak mengadaptasi bahasa Lampung. Sementara, kata 'Cak Culay Nabuy Nabuy' sendiri bermakna 'ayok ngumpul bareng-bareng lagi'. (*)