Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten Media Partner
Lama Kosong, Pemprov Akhirnya Temukan Pengisi Jabatan Kadis ESDM Lampung
24 Oktober 2023 14:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung akhirnya telah menemukan pejabat yang dinilai cocok untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
Adalah Febrizal Levi Sukmana pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Lampung yang ditunjuk menjadi Kadis ESDM Lampung.
Pemprov Lampung telah secara resmi melantik Febrizal Levi Sukmana, di ruang rapat utama Gubernur Lampung, pada Senin (23/10) kemarin.
Pelantikan itu dibarengi juga dengan pelantikan Ganjar Jationo menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Lampung.
Kedua pejabat ini dilantik oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor : 821.21/468/VI.04/2023 tanggal 23 Oktober 2023.
Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, jabatan Kadis ESDM memang sebelumnya telah lama kosong. Karena menurutnya, belum ditemukan calon yang memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan.
"Kita sudah coba tiga kali open bidding, namun belum menemukan calon yang kompetensinya memenuhi syarat, Alhamdulillah akhirnya kita menemukan, dan Pak Levi latar belakangnya juga memang bidang keteknikan dan cukup lama juga di Bappeda, sehingga kualifikasinya cocok di situ," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
Fahrizal menjelaskan, Febrizal Levi sebelumnya menjabat sebagai Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi. Menurutnya, perpindahan jabatan adalah hal yang biasa dalam organisasi pemerintahan.
Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa alasan, di antaranya adalah karena ada pejabat yang pensiun sehingga harus digantikan, kemudian karena memang adanya kebutuhan organisasi sehingga dilakukan penyegaran, atau bisa juga untuk kepentingan pejabat yang bersangkutan agar memiliki pengalaman yang bervariatif.
"Dengan pengalaman yang bervariatif pejabat tersebut akan semakin matang, baik dari segi kompetensi, kepribadian, dan tanggung jawab. Sebab, jika terlalu lama dalam satu jabatan mungkin akan ada kejenuhan, dan kalau itu sudah terjadi maka inovasi tidak akan berkembang dengan baik," jelasnya.
Di sisi lain, terkait pelantikan Ganjar Jationo sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Fahrizal menjelaskan, hal itu dilakukan karena adanya kekosongan pejabat sebelumnya yang memasuki purna tugas.
ADVERTISEMENT
"Jadi pelantikan ini karena memang adanya kebutuhan untuk mengisi kekosongan," ujarnya.
Dia juga memberikan pesan kepada kedua pejabat yang dilantik untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, berintegritas, dan berkomitmen dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, karena pekerjaan yang dilakukan merupakan tanggung jawab untuk kemanfaatan rakyat.
"Jadilah pemimpin yang cerdas dan bekerja keras, jujur dalam tindakan dan ikhlas dalam pengabdian, sehingga akan mampu menunjukkan dharma bhaktinya pada daerah, dan selalu siap menerima tugas dan tanggungjawab dari pimpinan," tandasnya. (Lih/Put)