Konten Media Partner

Lampung Geh Berbagi di Bulan Suci pada Korban Tsunami Way Muli Lamsel

3 Juni 2019 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tim Lampung Geh saat berfoto bersama anak-anak di huntara Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Tim Lampung Geh saat berfoto bersama anak-anak di huntara Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
Lampung Geh, Lampung Selatan - Dalam rangka memperingati Bulan Suci Ramadan 1440 Hijriah dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Lampung Geh melaksanakan bakti sosial kepada penghuni hunian sementara (huntara) yang menjadi korban tsunami di Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
ADVERTISEMENT
Pada kegiatan Bakti Sosial ini, Bery Decky Saputra selaku Pimpinan Umum Lampung Geh juga turut hadir dan ikut bercengkrama dengan para warga dan anak-anak yang bertempat tinggal di huntara tersebut.
Saat diwawancarai, Bery Decky Saputra mengatakan, bahwa bakti sosial ini merupakan kegiatan rutinitas dari Lampung Geh pada Bulan Suci Ramadan.
"Ini dalam rangka sedekah rutin Lampung Geh dan sekaligus sedekah di bulan Ramadan," katanya saat diwawancarai reporter Lampung Geh di lokasi huntara, Senin (3/6).
Suasana anak-anak yang berkumpul di huntara Gunung Rajabasa, Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (2/5) sore kemarin ini, memberikan sebuah bingkisan yang dibagikan kepada anak-anak ngaji yang bertempat tinggal di huntara tersebut.
"Itu berupa bingkisan yang berisi makanan untuk anak-anak dan ada juga seperti peralatan tulis dan buku gambar," ujar pria putih berkacamata ini.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ini sebagai bentuk kepedulian Lampung Geh kepada masyarakat khususnya di Provinsi Lampung yang membutuhkan suatu dukungan dan perhatian lebih dari berbagai pihak.
"Menumbuhkan rasa empati kepada warga yang telah mengungsi di huntara selama beberapa bulan semenjak tsunami dengan melihat langsung kondisi real sehingga bisa tahu apa yang bisa kita bantu untuk mereka yang hidup dengan serba keterbatasan," terang Bery.
Sementara itu, Nur Isti Qomariah selaku guru mengaji dan juga penghuni huntara ini mengucapkan terimakasih kepada tim Lampung Geh yang telah berkunjung di huntara tersebut.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Lampung Geh, dengan hadirnya di sini bisa membuat bahagia anak-anak yang bertempat tinggal di huntara ini," ucapnya.(*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
ADVERTISEMENT
Editor : M Adita Putra