Konten Media Partner

Lampung Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional, Arinal Djunaidi Andalkan KPB

3 Oktober 2024 22:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Gubernur Lampung nomor urut 01, Arinal Djunaidi, saat melaksanakan podcast bersama Lampung Geh | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubernur Lampung nomor urut 01, Arinal Djunaidi, saat melaksanakan podcast bersama Lampung Geh | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Calon Gubernur Lampung nomor urut 01, Arinal Djunaidi, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program Kartu Petani Berjaya sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pertanian di Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Arinal Djunaidi dalam podcast bersama Lampung Geh yang berlangsung di Cafe The Palms, Bandar Lampung, pada Kamis (3/10).
Arinal menyampaikan visinya untuk menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan nasional, didukung oleh potensi lahan yang subur dan letak geografis yang menguntungkan.
Menurutnya, program Kartu Petani Berjaya akan memberikan berbagai kemudahan bagi petani, termasuk akses permodalan, layanan pemerintah, dan asuransi pertanian.
Ia menekankan bahwa Lampung, dengan kontribusi sebesar 40 persen terhadap kebutuhan pangan DKI Jakarta, memiliki peran vital dalam pasokan pangan nasional.
"Lampung memiliki potensi luar biasa dalam bidang pertanian, dan program ini akan membantu memaksimalkan sumber daya tersebut untuk kemajuan petani kita," ujarnya.
Selain itu, Arinal menjelaskan bahwa program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan menyederhanakan akses terhadap pupuk dan benih, sekaligus mendukung petani menjadi lebih mandiri.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada alasan pertanian di Lampung tidak maju dengan sumber daya yang melimpah. Yang diperlukan adalah pengelolaan yang baik, dan program Kartu Petani Berjaya adalah kunci untuk mencapai hal tersebut," pungkasnya. (Cha/Put)