Konten Media Partner

Lampung Terima Bantuan Rp2,1 M untuk Korban Banjir: Rp613 M untuk Bandar Lampung

25 Februari 2025 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menerima bantuan sebesar Rp2,1 miliar dari pemerintah pusat untuk menangani dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
Bantuan ini terdiri dari Rp 1.495.228.400 yang dialokasikan untuk Pemprov Lampung dan Rp 613.877.800 untuk Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat terdampak banjir, termasuk melalui bantuan logistik dan kebutuhan dasar bagi para korban.
"Tadi setelah apel, Alhamdulillah kita mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Bantuan berupa buffer stock, kasur, dan berbagai kebutuhan lain senilai sekitar Rp 2 miliar telah disalurkan, dan juga ada bantuan dari kementerian lain yang terus bergulir ke Provinsi Lampung," ujar Jihan, pada Senin (24/2).
Kondisi banjir di Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, pada Sabtu (22/2) | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Hujan deras mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi 21-22 Februari, yang mengakibatkan banjir di 23 titik. Sejumlah kecamatan terdampak mengalami genangan air yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sejumlah Kabupaten seperti di Lampung Timur, Lampung Selatan dan Pesawaran juga terdampak banjir.
Menanggapi kondisi ini, Pemprov Lampung juga mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang.
Salah satu solusi yang akan diterapkan adalah normalisasi sungai untuk memastikan aliran air tetap lancar dan tidak menyebabkan genangan.
"Jangka pendek yang harus dilakukan adalah dengan melakukan normalisasi sungai, kemudian membuat sumur resapan, dan membersihkan drainase," kata Jihan.
Selain itu, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan mitigasi bencana.
"Pemerintah kabupaten/kota telah berkolaborasi dalam melakukan upaya mitigasi untuk mencegah atau mengurangi risiko terjadinya banjir di Provinsi Lampung. Sehingga, sebelum banjir terjadi, kita sudah bisa memitigasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Jihan menegaskan, posko kesehatan dan berbagai layanan pemulihan pasca-bencana juga sedang dipersiapkan agar masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang optimal.
ADVERTISEMENT
"Kami hari ini sedang berkoordinasi kembali agar posko kesehatan dan penanganan pasca-bencana bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya. (Cha/Put)