Konten Media Partner

Langgar SOP, Oknum Polisi Injak Kepala Warga di Lampung Akan Disidang Kode Etik

23 September 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oknum anggota polisi yang injak kepala warga saat eksekusi lahan di PT Bumi Sentosa Abadi (BSA). | Foto: Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Oknum anggota polisi yang injak kepala warga saat eksekusi lahan di PT Bumi Sentosa Abadi (BSA). | Foto: Dok istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Oknum anggota polisi berinisial Z yang menginjak kepala warga saat eksekusi lahan di PT Bumi Sentosa Abadi (BSA) diperiksa Propam Polda Lampung.
ADVERTISEMENT
Kabid Propam Polda Lampung Kombes Firman Andreanto mengatakan bahwa oknum tersebut diperiksa lantaran diduga melakukan tindakan di luar Standar Operasional Prosedur (SOP).
Oknum berinisial Bripka ZK itu terekam melakukan perbuatan diluar perintah saat pengamanan eksekusi lahan PT Bumi Sentosa Abadi (BSA).
"Kita sudah memeriksa dan yang bersangkutan juga mengakui kesalahannya," katanya, Sabtu (23/9).
Andre menambahkan, terkait hal itu pihaknya melakukan gerak cepat untuk merespon keresahan masyarakat dengan mengamankan oknum tersebut dan meneliti kesalahan pelanggaran prosedur yang dilakukannya.
Kabid Propam Polda Lampung Kombes Firman Andreanto. | Foto: Istimewa
Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan, Bripka ZK telah melanggar 10 ayat 1a dan b perpol no 1 tahun 2022  tentang pengawasan operasi pembinaan dan pengaduan masyarakat.
"Sanksi akan dijatuhkan setelah sidang kode etik dilakukan dalam waktu dekat," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, beredar video viral di media sosial memperlihatkan suasana pengamanan eksekusi lahan di Lampung Tengah.
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, terlihat seorang warga yang mengenakan baju putih dipegang oleh sejumlah anggota kepolisian.
Tampak warga tersebut diduga melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga anggota polisi yang memegangi pria tersebut memaksanya untuk tiarap.
Tak hanya memegang, salah satu anggota yang mengenakan seragam polisi terlihat menginjak kepala korban.
Saat ditelusuri Lampung Geh, peristiwa itu terjadi saat eksekusi lahan di PT Bumi Sentosa Abadi (BSA), Lampung Tengah. (Yul/Put)